Persib Bandung

Persib On This Day, Jadi Juara ISL 2014, Begini Nasib Starting Eleven Maung Bandung di Laga Final

Persib on this day. Jadi juara ISL 2014. Begini nasib staring eleven Maung Bandung di laga final.

Editor: taufik ismail
Sriwijaya Post/Igun Bagus Saputra
PEMAIN Persib Bandung dan tim manajemen merayakan kemenangan Persib setelah mengalahkan Persipura pada laga final Liga Super Indonesia dan menobatkan Persib sebagai juara liga, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11/2014). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hari ini, tepat 5 tahun lalu, bobotoh Persib Bandung berpesta.

Penantian selama 19 tahun usai sudah.

Hari itu, Jumat 7 November 2014, Maung Bandung berhadapan dengan Persipura Jayapura di Stadion Jakabaring Palembang.

Laga ini berlangsung seru. Ada empat gol di waktu normal.

Lalu ada dua kartu merah yang dikeluarkan wasit Prasetyo Hadi.

Laga dilanjutkan dengan adu penalti.

Dan di akhir laga Persib Bandung berpesta usai Achmad Jufriyanto menjebol gawang Persipura.

Skor 5-3 untuk Persib Bandung. Dan Persib Bandung jadi juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

Kini, Kamis (7/11/2019) hari berserajah itu kembali dirayakan.

Di skuat Persib Bandung musim ini, masih ada pemain yang menjadi bagian dari sejarah.

Sebut saja Supardi Nasir, Achmad Jufriyanto, Hariono, dan tentu saja I Made Wirawan.

Lalu kemanakah sisa pemain yang bermain dalam partai final saat ini?

Berikut Tribun Jabar merangkum deretan pemain yang bermain di partai final dan keadaannya saat ini.

DIARAK : Sejumlah pemain, official Persib Bandung beserta piala Liga Super Indonesia 2014 diarak menggunakan kendaraan Bandung Tour On Bus (Bandros) saat melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Minggu (9/11/2014).  Arak-arakan ini mendapat antusias dari ribuan bobotoh yang memadati jalan yang dilalui pemain.
DIARAK : Sejumlah pemain, official Persib Bandung beserta piala Liga Super Indonesia 2014 diarak menggunakan kendaraan Bandung Tour On Bus (Bandros) saat melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Minggu (9/11/2014). Arak-arakan ini mendapat antusias dari ribuan bobotoh yang memadati jalan yang dilalui pemain. (TRIBUN JABAR / DENI DENASWARA)

1. I Made Wirawan

Kiper asal Bali ini selalu dikenang sebagai pahlawan dalam partai final di Stadion Jakabaring Palembang.

Berkat antisipasinya menahan tendangan pemain Persipura, Nelsom Alom, Persib berada di atas angin sebelumnya akhirnya Achmad Jufriyanto mengeksekusi tendangan penalti terakhir.

Di tahun 2019, pemain bernomor punggung 78 ini masih tetap setia bersama Persib Bandung.

Ia menjadi pilihan utama setelah Deden Natshir mengalami cedera.

2. Supardi Nasir

Kesetiannya bersama Persib memang terhitung luar biasa.

Pemain yang dikenal memiliki crossing akurat ini tetap menjadi bagi Persib sejak 2013.

Meskipun sempat berpindah ke Sriwijaya FC pada tahun 2016, Supardi Nasir akhirnya kembali ke Persib satu tahun kemudian.

Hingga kini, ia tetap diandalkan menjadi pemain inti Persib di bawah arahan Robert Alberts.

Ia pun didaulat menjadi kapten tim.

Pencetak gol Persib Bandung, Vujovic, Atep, dan Vujovic. Persib Bandung menang atas Arema Cronus, 3 - 1 pada semifinal di Stadion Jakabaring, Selasa (4/11/2014).
Pencetak gol Persib Bandung, Vujovic, Atep, dan Vujovic. Persib Bandung menang atas Arema Cronus, 3 - 1 pada semifinal di Stadion Jakabaring, Selasa (4/11/2014). (DOKUMENTASI TRIBUN JABAR)

3. Vladimir Vujovic

Sempat mendapatkan kartu merah di partai final tak membuat pria yang akrab disapa Vlado ini hilang status kepahlawanannya.

Ia menjadi benteng tangguh Persib sepanjang 2014 dan berkontribusi atas gelar ISL.

Vlado sempat bermain untuk Bhayangkara FC kemudian menjadi pelatih.

Di awal musim ini ia pernah menukangi PSIM Jogjakarta, tapi kemudian kiprahnya terhenti.

Pemain Persib Ahmad Jufriyanto meluapkan kegembiraan usai menjebol gawang Persipura sekaligus membawa kemenangan 5 - 3. Persib Juara!
Pemain Persib Ahmad Jufriyanto meluapkan kegembiraan usai menjebol gawang Persipura sekaligus membawa kemenangan 5 - 3. Persib Juara! (TRIBUN JABAR / DARAJAT ARIANTO)

4. Achmad Jufriyanto

Dengan tatapan wajah yang serius, Jupe sapaan akrabnya mundur beberapa langkah dan mulai membidik kemana bola akan diarahkan.

Akhirnya, ia berhasil menceploskan bola dan membuat Persib memutus puasa gelar selama 19 tahun.

Musim lalu Jupe memilih untuk berkiprah di Malaysia bersama Kuala Lumpur FA.

Di musim ini ia kembali ke Persib Bandung dan menjadi pilihan utama bersama Nick Kuipers.

5. Tony Sucipto

Tony Sucipto adalah pemain serba bisa yang dimiliki Persib.

Namun, posisi terbaiknya adalah bek kiri yang sudah ia mainkan sejak tahun 2013.

Tony bertahan di Persib meskipun pada tahun 2016, Supardi, M Ridwan, Firman Utina dan Achmad Jufriyanto ramai-ramai pindah ke Sriwijaya FC.

Namun di musim lalu ia pindah ke Persija Jakarta.

DIARAK : Sejumlah pemain, official Persib Bandung beserta piala Liga Super Indonesia 2014 diarak menggunakan kendaraan Bandung Tour On Bus (Bandros) saat melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Minggu (9/11/2014).  Arak-arakan ini mendapat antusias dari ribuan bobotoh yang memadati jalan yang dilalui pemain.
DIARAK : Sejumlah pemain, official Persib Bandung beserta piala Liga Super Indonesia 2014 diarak menggunakan kendaraan Bandung Tour On Bus (Bandros) saat melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Minggu (9/11/2014). Arak-arakan ini mendapat antusias dari ribuan bobotoh yang memadati jalan yang dilalui pemain. (TRIBUN JABAR / DENI DENASWARA)

6. Hariono

Tidak banyak bicara namun garang di lapangan.

Begitulah gambaran pria yang akrab disapa Mas Har selama berseragam Persib.

Menjadi generasi emas Persib dan membawa juara, Hariono adalah bukti bahwa kesetiaan masih ada di era sepak bola modern.

Sudah 11 musim pemain asal Sidoarjo ini berseragam Maung Bandung.

7. Firman Utina

Jendral lapangan tengah Persib Bandung ini memang menjadi metronom sepanjang musim 2014.

Menjadi wakil kapten, Firman Utina bermain cukup apik di partai final.

Dua gol Persib di laga final merupakan kontribusi besar pemain asal Palu ini.

Satu tendangan bebas yang membentur mistar gawang adalah rangkain sebelum terjadinya gol bunuh diri dari Immanuel Wanggai.

Sementara gol yang diciptakan M Ridwan adalah buah dari kejeniusannya mengirimkan umpan.

Kini, pemain yang identik dengan nomor punggung 15 ini telah pensiun.

Ia merintis karier menjadi pelatih.

8. Makan Konate

Datang tanpa ekspektasi, Makan Konate berhasil menunjukan bahwa dirinya layak berseragam Persib.

Bersama kompatriotnya, Djibril Coulibaly, Konate didatangkan dari Barito Putera.

Musim pertamanya berbuah manis karena langsung membawa Persib Bandung juara.

Saat ini, pemaim asal Mali tersebut bermain untuk Arema FC.

Pemain Persib Bandung melakukan sujud setelah Muhammad Ridwan mencetak gol ketiga ke gawang Sriwijaya FC pada pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/6). Persib Bandung menang telak atas Sriwijaya dengan skor (4-0).
Pemain Persib Bandung melakukan sujud setelah Muhammad Ridwan mencetak gol ketiga ke gawang Sriwijaya FC pada pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/6). Persib Bandung menang telak atas Sriwijaya dengan skor (4-0). (Deni Denaswara)

9. Muhammad Ridwan

Duet sehati Supardi Nasir ini memang ditakuti oleh lawan-lawannya ketika itu.

Kombinasinya dengan Supardi sangat ditakuti lawan-lawannya.

Ia juga berkontribusi pada partai final lewat satu golnya.

Terakhir, ia saat ini menjadi pelatih PSIS Semarang U-20.

10. Ferdinand Sinaga

Kembalinya Ferdinand ke Bandung tak ia sia-siakan untuk memberikan prestasi.

Ferdinand yang pernah membela Persib junior mampu membawa klub kesayangannya menjadi juara.

Saat ini, Ferdinand memperkuat PSM Makassar.

11. Tantan

Pemain asal Lembang ini menemukan perfoma terbaiknya pada tahun 2014.

Sempat melanglangbuana ke berbagai klub, Tantan akhirnya kembali ke Persib Bandung dan langsung membawa juara.

Sempat mengalami cedera lutut Tantan musim lalu memperkuat Blitar Bandung United.

Cadangan Persib Bandung di Final ISL 2014 : Shahar Ginanjar, Jajang Sukamara, Abdul Rahman, M Agung Pribadi, Taufiq, Atep, Djibril Coulibaly.

Kalah 2-1 dari Persib Bandung, Pemain PSIS Semarang Makin Termotivasi Lepas dari Jerat Degradasi

Ini Penyebab Persib Bandung Mampu Taklukkan PSIS Semarang, Tak Lepas dari Abdul Aziz-Omid Nazari

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved