Persib Bandung

I MADE, I MADE, I MADE, Kerap Terdengar dari Tribun, Made Wirawan : Dukungan Bobotoh Luar Biasa

Nama I Made Wirawan menjadi pemain yang paling sering diteriakan bobotoh, saat pertandingan Persib Bandung melawan PSIS Semarang

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Kiper Persib Bandung I Made Wirawan saat berlatih kemarin. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Nama I Made Wirawan menjadi pemain yang paling sering diteriakan bobotoh, saat pertandingan Persib Bandung melawan PSIS Semarang, pada pekan ke 27 Liga 1, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, kemarin.

Pada laga itu, Persib Bandung berhasil mengalahkan PSIS Semarang 2-1.

Kedua gol Persib Bandung masing-masing dicetak oleh Ezechiel Ndouasel menit 10 dan Febri Haryadi menit 73, sedangkan satu gol balasan PSIS Semarang dicetak oleh Bruno Silva menit 53.

Bobotoh mulai meneriakan nama I Made Wirawan ketika pemain depan PSIS Semarang melakukan serangan. I Made pun tercatat beberapa kali sukses menahan serangan tim lawan.

Bahkan, seusai pertandingan I Made Wirawan ditunjuk bobotoh untuk memukul drum saat viking clap, seusai pertandingan.

Viking Clap menjadi kebiasaan bobotoh setiap tim selesai melakukan pertandingan kandang.

Cetak Gol Kemenangan Persib Bandung, Febri Hariyadi: Kebetulan Saja

Peluang Persib Rekrut Jonathan Bauman Terbuka Lebar, Sudah Tak Perkuat Kedah FA

Bagi I Made, dukungan bobotoh yang luar biasa menjadi suntikan motivasi untuk menjaga gawang Maung Bandung agar tidak ternodai pemain lawan saat pertandingan.

"Sangat luar biasa bisa mendengar lagi terikan I Made di stadion, itu menjadi motivasi buat bisa lebih baik lagi," ujar I Made Wirawan.

I Made Wirawan merupakan pemain senior di Persib Bandung yang sudah bermain sejak musim 2013.

Setelah Laga Lawan PSIS Semarang, Persib Bandung Langsung Gelar Latihan Sore Ini

Pemain Inti Persib yang Absen Lawan Arema Mungkin Bertambah, Tak Hanya King Eze, Kevin dan Esteban

I Made Wirawan pun menjadi kiper Persib yang sukses membawa Maung Bandung menjuarai Liga 1 pada musim 2014.

Meski usianya sudah tidak muda lagi, kiper kelahiran Gianyar 1 Desember 1981 ini masih menjadi andalan di bawa mistar Persib Bandung.

Musim ini I Made Wirawan tercatat sudah bermain 23 pertandingan dari total 26 laga yang dimainkan Persib.

I Made Wirawab pun mencatatkan tujuh kali cleansheet dan 22 kali kebobolan.

Ini Penyebab Persib Menang atas PSIS

Pemain Persib Bandung, Omid Nazari, berduel dengan pemain PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019)
Pemain Persib Bandung, Omid Nazari, berduel dengan pemain PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019) (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Mantan pemain Persib Bandung era 2007, Yaris Riyadi menilai lini tengah menjadi kunci kemenangan Persib Bandung dari PSIS Semarang, pada pekan ke 27, Liga 1 di Stadion Si Jalk Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, kemarin.

Dikatakan Yaris, kehadiran Omid Nazari dan Abdul Aziz Lutfi Akbar di lini tengah mampu menjadi penyambung aliran bola dari belakang ke depan dan sebaliknya.

Selain itu, kedua pemain ini pun berhasil menjadi pemutus serangan lawan di lini tengah.

"Menurut saya kunci kemenangan Persib Bandung dari PSIS pada pertandingan kemarin malam adalah lini tengah. Duet Abdul Aziz dan Omid Nazari mampu bermain baik sehingga Persib bisa mengamankan tiga poin," ujar Yaris, saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin.

Sebelum ada Aziz dan Omid, kata Yaris, lini tengah Persib jarang mengusai.

Biasanya, bola selalu langsung dialirkan pemain belakang ke depan, atau ke pemain sayap yang memiliki kecepatan.

"Secara umum saya lihat, adanya Aziz dan Omid, itu memang lebih hidup di tengah Bola-bola dari belakang ke depan itu nyambung. Kan sebelum-sebelumnya bola itu dari belakang itu banyak ke depan. Otomatis kan pemain gelandang itu jarang pegang bola," ucapnya.

"Bisa dilihat pertandingan lawan PSIS lapangan tengah dikuasai Persib. Bahkan PSIS di babak pertama terlihat kesulitan untuk mengembangkan permainan," tambahnya.

Jalannya Pertandingan

Striker Persib Bandung, Ezechiel N Douassel, berduel dengan pemain PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019)
Striker Persib Bandung, Ezechiel N Douassel, berduel dengan pemain PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019) (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Hasil akhir laga pada Rabu (6/11/2019) di Stadion Si Jalak Harupat, mengukuhkan kemenangan Persib Bandung untuk ketiga kalinya.

Persib Bandung sukses mengalahkan PSIS Semarang pada lanjutan kompetisi Liga 1 2019.

Di laga tersebut, Persib Bandung berhasil mengantongi skor 2-1 atas PSIS Semarang.

Dua gol itu disumbangkan Ezechiel Ndouassel dan eksekusi penalti Febri Hariyadi.

Sedangkan satu gol PSIS Semarang diciptakan oleh Bruno Silva.

Berikut cuplikan dua gol yang dihasilkan Persib Bandung

1. Gol Ezechiel Ndouassel

2. Gol Febri Hariyadi

Hasil Pertandingan

Persib Bandung berhasil meraih kemenangan pada pekan ke 27 Liga 1 2019 menghadapi PSIS Semarang.

Pada pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (6/11/2019) itu, Maung Bandung unggul dengan skor 2-1.

Gol Persib dicetak oleh Ezechiel N Douassel pada menit ke 9 dan Febri Hariyadi lewat titik putih pada menit ke 72.

Sementara gol PSIS dihasilkan Bruno Silva lewat sepakan kerasnya pada menit 53.

Di awal babak pertama, Persib Bandung langsung mengambil inisiatif serangan ke lini pertahanan PSIS.

Namun, justru Laskar Mehasa Jenar yang mendapat peluang terlebih dahulu .

Berawal dari tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Persib, salah seorang pemain PSIS melakukan heading ke arah gawang yang sayangnya masih belum menemui sasaran.

Persib yang lebih mendominasi permainan mencetak gol pertama pada menit sembilan lewat skill individu Ezechiel N Douassel.

Unggul satu gol membuat para pemain Maung Bandung menambah tekanannya ke PSIS.

15 menit laga berjalan, PSIS tampak kesulitan untuk membangun serangan secara baik. Para pemain terlihat sering melakukan kesalahan sendiri.

Maung Bandung justru nyaris menambah peluang gol pada menit 19 lewat sundulan Ezechiel N Douassel. Namun sayangnya, sundulan pemain bernomor punggung 10 itu masih terlalu lemah.

Memasuki menit ke 25, PSIS sudah mulai menemukan bentuk permainannya. Kombinasi Septian David Maulana dengan Bruno Silva beberapa kali mampu masuk ke dalam lini pertahanan Persib.

Persib harus kehilangan Kevin Van Kippersluis pada menit 29 setelah terlihat mengalami ketidaknyamanan di bagian pahanya. Kevin digantikan oleh Esteban Vizcarra untuk berduet dengan Ezechiel N Douassel di lini depan.

Persib berhasil menambah keunggulan pada menit ke 36 lewat tandukan Nick Kuipers. Namun wasit tak mensahkan gol itu karena sebelumnya telah terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti PSIS.

Nick nyaris membobol gawang PSIS lagi pada menit 41 lewat tandukannya hasil umpan silang Omid Nazari. Tetap, sundulan pemain bernomor punggung dua itu masih melambung ke atas mistar gawang.

Hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan tercipta. Persib untuk semantara unggul 1-0 dari PSIS.

Persib Bandung untuk sementara unggul 1-0 atas tamunya PSIS Semarang di babak pertama pada pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (6/11/2019).
Persib Bandung untuk sementara unggul 1-0 atas tamunya PSIS Semarang di babak pertama pada pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (6/11/2019). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Babak II

Persib Bandung langsung membuka peluang saat pertandingan babak kedua baru berjalan satu menit.

Febri Hariyadi yang mendapat kesempatan tendangan bebas hampir membobol gawang PSIS. Namun, Joko Ribowo dengan cekatan sukses menangkap bola.

PSIS sukses menyamakan kedudukan lewat tendangan keras Bruno Silva ke arah pojok kanan gawang Maung Bandung pada menit 53. Skor 1-1 membuat permainan kedua tim semakin terbuka.

Untuk menambah daya gedor di sektor sayap, Pelatih Persib, Robert Alberts memasukan Ghozali Siregar dengan menarik keluar Frets Butuan pada menit 53.

70 menit laga berjalan, kedua kesebelan belum mampu menambah gol. Baik Persib maupun PSIS terlihat kesulitan membangun serangan. 

Menit ke 71, Persib mendapat hadiah penalti setelah Ezechiel N Douassel mendapat dorongan dari pemain bertahan PSIS.

Febri Hariyadi yang maju menjadi eksekutor sukses memperdayai Joko Ribowo dan membuat Persib kembali unggul 2-1.

Untuk menambah kekuatan di lini tengah, Robert Alberts memasukan Hariono pada menit 76 menggantikan Abdul Aziz.

Sementara itu, Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah memasukan Bayu Nugroho nenggantikan Hari Nur Yulianto.

PSIS nyari menyamakan kedudukan lewat sepakan keras Claudir Marini pada menit 78. Beruntung, I Made Wirawan sangat sigao menangkap bola.

Satu menit kemudian, terjadi kemelut di depan gawang Persib, tapi bola gagal dimasukan oleh para pemain PSIS.

Memasuki lima menit menjelang pertandingan usai, PSIS semakin keluar menyerang.

Peluang emas didapat para pemain PSIS pada menit 87 lewat tandukan, namun bola masih melenceng di samping gawang Persib Bandung.

Persib benar-benar terkurung diakhir laga. PSIS bahkan hanya menyisakan satu pemain ketika melakukan serang. Sementara semua pemain Persib berada di wilayahnya sendiri ketika bertahan.

Hingga akhir laga, Persib Bandung berhasil mengamankan tiga poin usai mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-1.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved