Enggan Bayar Jajanan dan Tuduh Pedagang Curi Dompet, Pelanggan Warkop di Depok Keroyok Pedagang

TRIBUNJABAR.ID, CIMANGGIS - Dua pelanggan sebuah warung kopi di kawasan Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok, menuduh pedagangnya, Agus Priyotno (22), mencuri dompet.

Saat itu Agus sedang membersihkan warungnya setelah kedua pelanggannya itu enggan membayar mie instan, kopi, dan beberapa batang rokok.

"Mereka pesan mie rebus, kopi dan berapa batang rokok. Karena sudah jam 12 malam, saya mau tutup, saya minta dong bayaran dagangan yang dipesan itu," ujar Agus dikonfirmasi, Kamis (7/11/2019).

Permintaan Agus agar pesanannya dibayar pun tak diindahkan kedua pelaku, yang malah terkesan acuh kepadanya.

Agus pun mencoba memaklumi pelaku, lantaran keduanya diduga tengah dalam keadaan mabuk.

• Viral, Bos Perusahaan Ini Hargai Usaha Pekerja yang Capai Target, Sujud dan Cuci Kaki Karyawan

"Waktu saya minta bayarannya, mereka diam aja. Yah saya rapihin dagangan saya. Apalagi mereka muntah juga di sini, yah saya siram, saya sapu dong," kata Agus.

Tengah sibuk membersihkan warungnya, tiba-tiba Agus dituduh telah mengambil dompet milik seorang pelaku yang ada di atas meja.

"Kata mereka (pelaku) dompet nya hilang pas saya nyapu-nyapu. Yah kan mana saya tau. Terus mereka gak terima, saya dituduh ambil barangnya," bebernya.

Tiba-tiba saja, seorang pelaku berinisial BO langsung memukul korban yang tak bisa melawan lantaran dipegang dari belakang oleh pelaku yang berinisial NO.

Tak hanya menggunakan tangan kosong, pelaku pun menghajar Agus menggunakan asbak beling tepat dibagian wajahnya.

Selesai membabi buta menghakimi Agus, kedua pelaku pun pergi dan mengancam akan kembali untuk membakar warungnya.

• Organisasi Serikat Pekerja Ini Sebut Upah Layak Karyawan di Kota Cirebon Rp 2,9 Juta

"Mereka ancam mau balik lagi, mau bakar warung kopi saya katanya," ucap Agus.

Tak terima atas penganiayaan yang dialaminya, korban pun telah melaporkan kedua pelaku ke Mapolsek Cimanggis.

Sementara itu, Kapolsek Cimanggis AKP Bagus Panuntun mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Iya kami cek dulu ya," ujar Bagus singkat kala dikonfirmasi musibah yang menimpa Agus. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

• Kenaikan UMK Naik 8,51 Persen Dikeluhkan Buruh di Cimahi, Harusnya Naik Segini