Persib Bandung

Persib Bandung Menang Lagi, Robert Alberts Sebut Kuasai Permainan, PSIS Lakukan Kesalahan Fatal

Persib Bandung sukses melanjutkan tren positif seusai mengalahkan PSIS Semarang 2-1, pada pekan ke-27 Liga 1 2019, di Stadion Si Jalak Harupat, Sorean

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Skuad Persib Bandung saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung sukses melanjutkan tren positif seusai mengalahkan PSIS Semarang 2-1, pada pekan ke-27 Liga 1 2019, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (6/11/2019).

Masing-masing gol Persib Bandung dicetak oleh Ezechiel N Douassel menit 10, dan Febri Haryadi menit 73.

Sedangkan satu gol balasan PSIS Semarang dicetak oleh, Bruno Silva menit 53.

Kemenangan ini tidak mengubah posisi Persib Bandung di papan klasemen sementara Liga 1 2019.

Namun, poin Persib Bandung berhasil menyamai PS Tira Persikabo yang berada di peringkat tujuh, dengan koleksi 37 poin.

Persib Bandung Taklukan PSIS Semarang 2-1, Supardi: Semoga Jadi Tim Disegani di Liga

Pun demikian dengan PSIS Semarang yang tidak beranjak dari posisi 13 klasemen sementara Liga 1 2019.

Pelatih Persib Bandung Bandung, Robert Alberts, mengucapkan terima kasih kepada anak asuhnya yang sudah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan.

Robert Alberts mengaku puas lantaran Supardi dan kawan-kawan berhasil menguasai pertandingan dan menciptakan gol cepat.

"Di 30 menit pertama saya pikir kami mampu mendominasi permainan sepenuhnya dan menghasilkan gol dari kesempatan yang didapat dan ada satu gol bersih yang dianulir," ujar Robert Alberts, saat jumpa pers, seusai pertandingan, kemarin.

Selebrasi pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi, saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019)
Selebrasi pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi, saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019) (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Dikatakan Robert Alberts, kemenangan dari PSIS Semarang tidak diraih mudah.

Dibutuhkan kerja keras dan konsentrasi penuh sepanjang pertandingan. Sebab, kata Robert Alberts, PSIS Semarang merupakan tim kuat yang dihuni pemain berkualitas.

"Semarang ialah tim dengan kekuatan fisik dan pemain asing yang tangguh. Di babak kedua kami melanjutkan cara bermain seperi saat kami mengakhiri babak pertama, kami memberikan bola ke lawan terlalu mudah dan Semarang memainkan bola direct yang sangat berbahaya, dan satu tendangan mereka bisa menghasilkan gol," katanya.

Beruntung, sambung Robert Alberts, timnya mendapat hadiah penalti yang membawa timnya sukses menang 2-1 dari tim tamu.

Febri Haryadi yang ditunjuk menjadi eksekutor pun dengan tenang menceploskan bola ke pojok kiri gawang lawan.

"Kami juga mempunyai satu-dua kesempatan dan senang akhirnya pemain bisa mencetak dari penalti hari ini dan itu memberikan kami kemenangan. Tadi kapten dan pelatih berdiskusi siapa yang yang akan menjadi penendang dan Supardi sebagai kapten mengambil keputusan, dia memutuskan memberikan pada Febri dan itu memberikan kemenangan," ucapnya.

Pada laga kemarin pertandingan berjalan menarik dengan tensi cepat. Kedua tim memainkan permainan terbuka, jual beli serangan terjadi sejak menit awal pertandingan.

Persib Bandung yang lebih dominan pun mampu mencetak gol cepat melalui Ezechiel Ndouasel.

PSIS Semarang yang tertinggal 1-0, berusaha merespons dengan melancarkan serangan cepat. Beberapa kali Septian David Maulana berusaha meloloskan diri dari penjagaan Ardi Idrus.

Namun, hingga akhir babak pertama PSIS Semarang gagal menyamakan kedudukan.

Butuh waktu 43 menit bagi PSIS Semarang untuk menyamakan kedudukan. Bruno Silva yang lolos dari penjagan pemain belakang Persib Bandung berhasil melepaskan tendangan keras terukur ke pojok atas gawang Persib Bandung yang dijaga I Made Wirawan.

Libas Timor Leste 3-1, Timnas U-19 Indonesia Puncaki Klasemen Sementara Kualifikasi Piala AFC U-19

Terlalu nyaman dalam menyerang, PSIS Semarang justru melakukan pelanggaran diarea terlarang.

Persib Bandung yang mendapat hadiah penalti pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk membobol gawang PSIS Semarang. Gol tersebut pun menjadi akhir dari pertandingan kemarin.

Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, mengakui pemainnya melakukan kesalahan fatal hingga timnya dihukum pengadil pertandingan.

Striker Persib Bandung, Ezechiel N Douassel, berduel dengan pemain PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019)
Striker Persib Bandung, Ezechiel N Douassel, berduel dengan pemain PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019) (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Padahal, kata Bambang Nurdiansyah, timnya sudah berhasil mengimbangi permainan tim tuan rumah.

"Itulah sepak bola, kami menguasai permainan diakhir babak kedua. Setelah 1-1 banyak peluang yang kami ciptakan tetapi keberuntungan lagi ada di Persib Bandung kenapa pemain saya pakai dorong (pemain Persib Bandung), dibiarkan pun bola out," ujar Bambang Nurdiansyah.

Meski hasil akhir 2-1, secara umum Bambang Nurdiansyah mengaku tetap puas dengan permainan yang ditunjukan anak asuhnya.

Ia pun akan melakukan evaluasi agar timnya kembali meraih kemenangan dipertandingan selanjutnya.

"PSIS Semarang tidak kalah mainnya lawan Persib Bandung. Saya di sini baru dua bulan menggantikan pelatih yang lama. Ada progres saya cukup puas dengan penampilan PSIS Semarang. Nanti akan dievaluasi sama pelatih fisik saya. Tapi sepak bola kalau kalah ada aja masalahnya kalau menang yang salah juga jadi bagus. Sayang tadi beberapa peluang tidak bisa tercipta gol," katanya.

HASIL AKHIR Persib Bandung vs PSIS Semarang 2-1, Tendangan Keras Febri Kukuhkan Maung Meunang

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved