Indonesia Berduka, Afridza Munandar dan Alfin Lestaluhu Meninggal, AHY Tulis Pesan Doakan Mereka
Bangsa Indonesia kehilangan dua atlet terbaiknya. Pertama, pemain Timnas U-16 Indonesia Alfin Lestaluhu. Kedua, pembalap motor Afridza Munandar.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Bangsa Indonesia kehilangan dua atlet terbaiknya. Pertama, pemain Timnas U-16 Indonesia Alfin Lestaluhu. Kedua, pembalap motor Afridza Munandar.
Kabar duka ini pun menjadi sorotan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Melalui Instagram, AHY menuliskan rasa duka cita atas meninggalnya Afridza Munanda dan Alfin Lestaluhu.
Selain itu, AHY juga menuliskan doa untuk kedua mendiang putra terbaik yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara.
Berikut ini ungkapan duka cita Waketum Demokrat yang diunggah pada Senin (4/11/2019).
• Waketum Demokrat AHY Pamer Otot, Postingannya Langsung Diserbu, Annisa Pohan Sampai Ikut Komen
"Turut berdukacita atas wafatnya pemain sepakbola Timnas U-16 Alfin Lestaluhu (15 th) setelah dirawat di Jakarta
dan pembalap motor Afridza Munandar (20 th) akibat kecelakaan saat berlomba di Sirkuit Sepang, Malaysia (2/11).
Kita bangga atas prestasi atlet-atlet muda ini, dan tentunya merasa kehilangan mereka.
Kita doakan semoga mereka berdua diterima di sisi-Nya.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.
Semoga kita semua diberi kesehatan dan dilindungi Allah SWT, Tuhan YME.
AHY
Photo Credit: istimewa," tulis AHY.
• Mengenang Pembalap Afridza Munandar, Kerap Sujud Syukur dan Berdoa: Ya Allah Hamba Mohon Pertolongan
Alfin Lestaluhu Meninggal Setelah Jadi Korban Gempa
Bek Timnas U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu banyak diberitakan pula korban gempa Ambon. Maluku yang terjadi pada 26 September 2019.
Seperti yang diketahui, guncangan dahsyat gempa Ambon itu bermagnitudo 6,8.
Bencana itu membuat para korban mengungsi karena banyak rumah warga yang mengalami kerusakan.
Termasuk, pemain Timnas U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu. Hal ini diketahui dari fotonya pascaterjadinya gempa.
• Watak Asli Alfin Lestaluhu Bek Timnas yang Wafat Dibocorkan Bima Sakti, Suara Azannya Juga Merdu
Foto tersebut dibocorkan pelatihnya, Bima Sakti melalui postingan di akun Instagram.
Seperti yang dimuat Kompas.com, setelah gempa Ambon itu terjadi, Alfin Lestaluhu pun sakit parah.

Ia bahkan dilarikan ke rumah sakit di Jakarta untuk dirawat secara intensif.
Pemain Timnas U-16 Indonesia itu diberikan perawatan itu disebut atas inisiatif dari PSSI.
Kini, ia pun sudah tiada. Alfin Lestaluhu meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, pada Kamis (31/10//2019), pukul 22.11 WIB.
Sebelum meninggal, pemain Timnas U-16 Indonesia ini diketahui mengidap sakit keras, yaitu radang otak.
Alfridza Meninggal Setelah Kecelakaan di Sirkuit
Diketahui, Alfridza Munandar meninggal dunia setelah kecelakaan pada di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Kala itu, ia tengah balapan seri ke-11 Asia Talent Cup 2019.
Pembalap Afridza Munandar terjatuh di tikungan ke-10 pada Sabtu (2/11/2019).
Seperti video yang ramai beredar di Twitter, di tikungan ke 10, Afridza Munandar mengalami crash, motor yang ditungganginya menabrak motor yang ada di depannya.
Saat itu, ia berada di urutan keenam. Awalnya, komentator kaget melihat adanya kecelakaan tersebut.
Komentator itu pun tak langsung mengetahui siapa pembalap yang terlibat kecelakaan itu.
Rupanya, Afridza lah yang terlibat kontak dengan pembalap asal Jepang, Shinji Ogu.
• Postingan Terakhir Afridza Munandar, Pembalap Indonesia Itu Seperti Sedang Berdoa, Warganet Berduka
Akibat adanya insiden itu, bendera merah dikibarkan. Artinya, balapan harus dihentikan.
Afridza kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur. Ia dibawa dengan bantuan helikopter.

Takdir berkata lain, pembalap asal Bogor itu mengembuskan nafas terakhirnya meski pihak rumah sakit sudah melakukan yang terbaik.
Sebagai informasi, ATC di Sepang adalah seri ke-11. Prestasi Afridza di balapan itu mentereng.
Di klasemen, dia juga menempati posisi ketiga. Sepanjang kompetisi berjalan, Afridza sudah meraih dua kemenangan, dua kali finis di urutan kedua, dan dua kali finis di urutan ketiga.