Dua Jasad di Kawah Dempo Belum Bisa Dievakuasi Karena Medannya Ekstrem, 4 Orang Sudah Turun ke Kawah

Fandi alias Otek membenarkan jika tim kembali menemukan satu mayat lagi yang lokasinya tidak jauh dari mayat pertama.

Editor: Ravianto
ist
Tim Wanadri kembali menemukan mayat kedua saat evakuasi mayat pertama dekat kawah Gunung Dempo. 

"Semua tim sudah kita bagi pos dan tugasnya masing-masing. Bahkan saat ini penambahan tim juga sudah dikirim menuju pelataran Gunung Dempo untuk nanti membantu proses evakuasi korban," jelasnya.

Kalung warna kuning berliontin tulang milik Jumadi (26) yang ditemukan tim pencari di kawasan bibir Kawah Gunung Api Dempo. Kamis (31/10/2019).
Kalung warna kuning berliontin tulang milik Jumadi (26) yang ditemukan tim pencari di kawasan bibir Kawah Gunung Api Dempo. Kamis (31/10/2019). (Istimewa)

Sebagai catatan, mayat yang ditemukan belum bisa dipastikan adalah salah satu dari pendaki yang hilang di Gunung Dempo.

Pasalnya tim belum bisa mengindentifikasi sebelum jenazah korban dievakusi.

Mayat yang ditemukan di kawasan kawah arah timur itu belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada di bawah bibir kawah sedalam 300 meter.

Penemuan mayat ini ditemukan pertama oleh tim Wanadri.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Minggu (3/11/2019) menyebutkan, penemuan mayat ini pertama oleh Indra dan Wahyudi.

Keduanya saat melakukan pencarian dikawasan Timur mencurigai jika ada baju warna biru muda dikawasan kawah Api Dempo.

Koordinator Tim Wanadri, Fandi alis Otek membenarkan jika tim pencarian susah menemukan sosok mayat di bibir kawah GAD.

"Namun tim belum mengetahui itu mayat siapa sebelum diidentifikasi oleh tim," ujarnya.

Tim belum bisa memastikan jika mayat itu merupakan mayat pendaki yang sedang dicari oleh tim. Pasalnya belum bisa melihat langsung mayatnya sebelum dievakuasi.

Jumadi, pendaki asal Jambi yang hilang di Gunung Dempo.
Jumadi, pendaki asal Jambi yang hilang di Gunung Dempo. (Istimewa)

"Masih harus dievakuasi dan diindentifikasi dulu baru tahu siapa mayat itu ," jelasnya.

Orangtua Pendaki Tunggu Evakuasi Mayat yang Ditemukan, Sempat Ikut Mencari di Pelataran Gunung Dempo

Ditemukannya seorang mayat di bawah kawah gunung merapi Dempo pada hari ini, Minggu (3/11/2019) oleh tim Wanardi, menjadi kabar bagus bagi keluarga korban.

Sebelumnya diberitakan M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (26) dua pendaki asal Muaro Jambi yang hilang di Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Dengan ditemukannya seorang mayat oleh tim Winardi di bawah kawah Gunung Dempo menggunakan teropong menjadi kabar baik bagi keluarga korban, namun sayang salah satu dari keluarga pendaki yang hilang tersebut belum bisa memastikannya.

"Saya juga baru tahu kabar tersebut, karena saya ada di Pelataran Gunung Dempo. Mayat yang ditemukan oleh tim juga katanya masih kesulitan mengevakuasi jenazah tersebut," ujar H Zulkifli ayah kandung dari fikri pendaki gunung yang hilang saat dihubungi via telpon, Minggu (3/11/2019).

Namun setelah ditelepon lagi oleh Sripoku.com yang kedua kali, nada suara yang dikeluarkan oleh ayah kandung fikri ini berubah lebih rendah seperti ingin menangis ketika ditanyakan Sripoku.com apakah firasatnya betul anak kandung H Zulkifli.

Tim Basarnas dan tim gabungan melakukan pencarian pendaki asal Jambi yang hilang di Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan.
Tim Basarnas dan tim gabungan melakukan pencarian pendaki asal Jambi yang hilang di Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan. (Humas Basarnas Palembang)
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved