Persib Bandung

LIGA 1 PERSIB Bandung VS PSIS Semarang, Berharap Persib Bandung Tak Terusir Lagi

Harapan senada diungkapkan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. Ia merespons positif hasil kongres PSSI ini.

Editor: yudix

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Melalui serangkaian drama, Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2019-2023

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu meraih 82 suara dari 86 voter dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Empat voter, yang kemarin tak memilih Iwan Bule, memilih abstain ketimbang memilih satu dari dua calon ketua umum lainnya, yakni Arif Putra Wicaksono atau Rahim Soekasah.

Sejumlah bobotoh menyambut gembira terpilihnya Iwan Bule. Mereka berharap, mantan kapolda Jabar yang sempat menjadi penjabat gubernur Jabar ini dapat membuat iklim persepakbolaan di Tanah Air lebih kondusif.

"Tak ada lagi pelarangan-pelarangan izin pertandingan, yang selama ini kerap membuat Persib 'terusir' dari kandang sendiri," ujar Supriadi, bobotoh asal Cicalengka, Kabupaten Bandung, kepada Tribun melalui telepon, kemarin.

Hal senada dikatakan Ratna Sari Wulan, pendukung Persib Bandung asal Cirebon. Ia berharap tidak ada lagi pertandingan Persib Bandung yang diundur atau digelar di luar Bandung karena tidak mendapat izin.

Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI.
Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI. (KOMPAS TV)

"Meski tak masalah Persib main di mana saja karena bobotoh ada di mana-mana, Persib jadi kurang ada karakternya kalau tidak main 'di rumah' sendiri," ujar Ratna saat dihubungi melalui pesan Whatsapp.

Menurut Ratna, tak hanya pendukung Persib Bandung yang menginginkan tim kebanggaannya berlaga di rumahnya sendiri. Pendukung tim lain pun memiliki keinginan yang sama.

VIDEO-Kongres PSSI Ricuh, 6 Calon Ketua Umum Diusir, Mantan Kapolda Jabar M Iriawan Resmi Terpilih

Gubernur Kalteng Lempar Botol di Laga Kalteng Putra vs Persib, Berawal dari Kartu Merah Wanggai

"Semua pendukung pasti ingin timnya selalu dapat izin main di mana saja. Ya, mudah-mudahan Persib tidak kesulitan lagi main di Bandung. Mudah-mudahan dengan terpilihnya ketum PSSI yang baru ini, segala permasalahan yang ada di tiap match Persib bisa selalu cepat teratasi," katanya.

Mila Novianti, bobotoh asal Cipadung, Kota Bandung, berharap ketua PSSI terpilih dapat menjalankan tugasnya lebih baik dari kepengurusan sebelumnya.

"Ketua PSSI yang sekarang harus adil dan bijaksana dalam menjalankan tugasnya. Semoga sepak bola Indonesia jauh lebih baik dan maju," ujar Mila kepada Tribun melalui pesan Whatsapp.

Seperti halnya Supriadi dan Ratna, Mila juga berharap ada kemudahan perizinan bagi Persib Bandung menggelar pertandingan di Bandung.

Sebab, kata Mila, hampir setiap musim ada saja pertandingan yang diundur atau dipindah ke luar Bandung karena masalah izin. "Persib tentu sangat dirugikan. Hal-hal seperti ini membuat bobotoh kecewa," ujarnya.

Harapan senada diungkapkan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. Ia merespons positif hasil kongres PSSI ini.

Meski mengaku belum kenal secara langsung dengan Iwan Bule, ia menaruh harapan besar kepada ketua baru PSSI itu untuk membawa sepak bola Indonesia lebih baik.

"Saya berharap dia punya jiwa kepemimpinan yang kuat di sepak bola Indonesia dan mampu membuat kebijakan yang tepat, terutama soal korupsi dan mafia bola. Itu yang harus dibuang secepatnya," ujar Robert Alberts saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, kemarin.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert (kedua kiri) diskusi dengan Ardi Idrus, Omid Nazari, dan Kim Jeffrey saat latihan di Lapangan Lodaya, Bandung, Jumat (25/10/2019). Pelatih mempersiapkan pemainnya menjelang lawan Persija Jakarta yang akan digelar di Bali.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert (kedua kiri) diskusi dengan Ardi Idrus, Omid Nazari, dan Kim Jeffrey saat latihan di Lapangan Lodaya, Bandung, Jumat (25/10/2019). Pelatih mempersiapkan pemainnya menjelang lawan Persija Jakarta yang akan digelar di Bali. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

FOTO Pemain Persib Bandung Pulang dari Kalimantan, Senyum Semringah Bawa Pulang Poin Penuh

Tren Positif, Kevin van Kippersluis Sebut Kepercayaan Diri Persib Bandung Sedang Bagus

Meski Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola sudah bekerja sejak tahun lalu, kata Robert Alberts, dibutuhkan kerja yang sangat keras agar sepak bola Indonesia benar-benar terbebas dari permainan mafia.

"Mari berharap dengan jiwa kepemimpinan dia bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia dan berharap orang yang terlibat serta tersangka dalam sepak bola Indonesia bisa disingkirkan. Jadi, ke depannya sepak bola Indonesia bisa lebih adil dan sportif," ujar Robert Alberts.

Harapan juga disampaikan Direktur Teknik PSGC Ciamis, yang juga Ketua PSSI Askab Ciamis, Heri Rafni Kotari. Ia berharap terpilihnya Iwan menjadi ketum PSSI membawa angin segar bagi persepakbolaan nasional.

Sebagai orang yang besar di Jabar, pernah jadi kapolda Jabar dan penjabat gubernur Jabar, kata Heri, Iwan tentu akan punya perhatian lebih bagi persepakbolaan di Jabar.

“Saya yakin Pak Iwan akan punya perhatian khusus terhadap Jabar dan membawa Jabar kembali menjadi provinsi sepak bola,” katanya.

Dulu ketika ketua PSSI-nya Nurdin Halid (periode 2003-2011), kata Heri, banyak klub dari Jabar main di liga utama. Sebut saja Mastrans Bandung Raya, Persikab Bandung, Persikabo Bogor, Persita Tangerang, dan tentu saja Persib. Namun, dari semuanya, tinggal Persib yang bertahan di liga utama.

“Harapannya, dengan terpilihnya Pak Iwan jadi ketum PSSI, sepak bola di Jabar akan lebih maju,” ujar Heri, yang juga mantan striker Persib dan Bandung Raya.

Iwan mengatakan, terpilihnya dia sebagai ketua baru PSSI adalah kemenangan insan sepak bola Indonesia.

"Ini bukan kemenangan saya. Ini kemenangan insan sepak bola Indonesia yang bertekad memajukan sepak bola yang kita cintai," ujarnya saat mengantarkan ibunya, yang duduk di kursi roda, ke lobi Hotel Shangri-La seusai acara pemilihan.

Kemarin, saat pemilihan berlangsung di Grand Ballroom hotel, ibunda Iwan Bule ikut menyaksikannya secara langsung. "Ini juga berkat doa ibu saya," kata Iwan Bule, diikuti senyum sang ibu.

Di luar, tepat di depan lobi, mobil yang akan membawa ibu Iwan Bule kembali ke rumah sudah menunggu.

Iwan turut mengangkat dan membantu ibunya memasuki mobil, sebelum kembali bergegas ke ruangan kongres. (nazmi abdurrahman/andri m dani/kompas.com/tribunnetwork)

Video Production: Wahyudi Utomo

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved