Persib Bandung

Persib Bandung Melesat ke Posisi Delapan di Klasemen, Tak Sabar Balik Bandung

Persib Bandung sukses meneruskan tren positifnya dengan mengalahkan tuan rumah Kalteng Putra 2-0 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR
Kalteng Putra vs Persib Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

 TRIBUNJABAR.ID, PALANGKARAYA - Persib Bandung sukses meneruskan tren positifnya dengan mengalahkan tuan rumah Kalteng Putra 2-0 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (1/11/2019).

Kemenangan ini membuat Persib tak terkalahkan dalam empat laga terakhir, sekaligus naik tiga tingkat ke posisi delapan klasemen sementara dengan raihan 34 poin hasil dari 25 kali pertandingan.

Sebaliknya, bagi Kalteng Putra, kekalahan membuat posisinya tak berubah di peringkat 17 dengan poin 23.

Gol pertama Maung Bandung diciptakan Kevin Van Kippersluis pada menit ke-45+4, hasil umpan terobosan Ardi Idrus di sisi kiri pertahanan Kalteng Putra.

Gol kedua dicetak oleh Ezechiel N'Douassel pada menit ke-61 hasil umpan tarik Febri Hariyadi.

Pada pertandingan semalam, Kalteng Putra harus bermain dengan 10 pemain setelah Patrick Wanggai diganjar kartu merah pada menit ke-29.

Persib Bandung Menang Besar, Tekuk Kalteng Putra di Kandang Lawan, Ini 4 Fakta Menarik Hasil Laga

Gara-gara Suporter, Persib Bandung dan Persija Jakarta Kompak, Sama-sama Kena Denda Komdis PSSI

Pertandingan pun sempat terhenti selama kurang lebih lima menit karena ada ketidakpuasan dari Wanggai.

Sejak Wanggai dikartu merah, praktis Persib mampu menguasai jalannya pertandingan.

Beberapa kali terlihat, Persib mampu membangun serangan secara merambat dari belakang ke depan.

Tendangan Kevin van Kippersluis memperdaya kiper Kalteng Putra.
Tendangan Kevin van Kippersluis memperdaya kiper Kalteng Putra. (Banjarmasinpost.co.id/Aya Sugianto)

Sebaliknya, permainan Kalteng Putra menjadi tak berkembang. Eydison, yang diharapkan mampu merepotkan pertahanan Persib, nyatanya sering tak mendapat bola.

Dia bahkan harus beberapa kali menjemput bola ke lini tengah dan belakang untuk memulai serangan.

Hal ini diakui pelatih Persib, Robert Alberts. Keluarnya Wanggai, kata Robert, sangat menguntungkan timnya.

Tiket Persib Bandung vs PSIS Semarang Sudah Dijual, Ini Harga dan Cara Membelinya

Menang di Tuah Pahoe, Persib Bandung Patahkan Rekor Kalteng Putra

Menurutnya, Persib bisa lebih menguasai jalannya pertandingan sebelum akhirnya mencetak gol.

"Tidak ada yang diragukan dari tiga poin yang kami dapat hari ini. Kami menguasai laga lebih dari Kalteng.

Mungkin itu disebabkan mereka mendapat kartu merah. Tidak mudah untuk Kalteng, tapi jika kalian melihat ke belakang, wasit memang sudah mengambil keputusan yang tepat.

Setelah itu dia mendapatkan intimidasi dan beberapa pemain mendapat kartu kuning. Tapi tak diragukan lagi kemenangan ini," ujar Robert dalam sesi jumpa pers setelah perantandingan.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Pada babak kedua, intensitas serangan Persib sedikit menurun dibandingkan pada paruh pertama.

Terlihat juga beberapa kali para pemain melakukan kesalahan sendiri yang berujung gagalnya serangan.

Robert mengatakan, pemainnya sedikit kelelahan karena telah melewati pertandingan yang berat.

Belum lagi, para pemain sudah tak bermain di Bandung sejak melawan Seman Padang, September lalu.

"Ini hasil yang bagus karena kami tidak berada di Bandung sekitar enam pekan.

Pemain kelelahan secara mental dan fisik. Itu sebabnya, ini kemenangan yang bagus.

Kami akan kembali ke Bandung, akhirnya bisa menggelar laga di Bandung lagi," katanya.

Menang di Tuah Pahoe, Persib Bandung Patahkan Rekor Kalteng Putra

Gomes Akui Keunggulan Persib Bandung, 11 Lawan 11 Saja Sulit

Di pihak Kalteng Putra, pelatih Gomes de Oliviera mengakui, bermain dengan 10 pemain tidaklah mudah.

Apalagi menghadapi Persib yang sedang dalam penampilan terbaiknya.

"Hasil memang tidak sesuai dengan yang kami inginkan. Pemain sudah berusaha.

Kami kehilangan satu pemain di babak pertama dan ini kerugian besar.

Persib tim yang kuat, main 11 lawan 11 saja cukup sulit, apalagi kami bermain dengan 10 pemain.

Tapi pemain kami tidak menyerah, tidak bikin rusuh, tetap konsentrasi dan mencoba kasih yang terbaik, coba membalas tapi terjadi gol kedua.

Tapi kami selesaikan pertandingan dengan baik, tidak ada fight antarpemain," ucapnya.

Stiker Persib Bandung Ezechiel NDuossel berebut bola dengan pemain Kalteng Putra, Jumat (1/11/2019).
Stiker Persib Bandung Ezechiel NDuossel berebut bola dengan pemain Kalteng Putra, Jumat (1/11/2019). (banjarmasinpost.co.id/aya sugianto)

Di samping itu, Gomes senang karena suporter Kalteng Putra bisa tetap tertib meskipun timnya harus kalah di kandang sendiri.

Dia pun berjanji untuk berjuang hingga akhir agar Kalteng Putra selamat dari jurang degradasi.

"Yang terpenting untuk saya tidak mau bikin rusuh dan saya bangga.

Saya suka masyarakat Palangkaraya selalu terima dan suporter lain dengan baik, lalu ke depannya kami tetap enjoy menjalani pertandingan.

Jangan terlalu emosional dan kami akan selesaikan kompetisi dengan baik.

Ya, kami akan berjuang sampai pertandingan terakhir agar tidak degradasi," katanya. (ferdyan adhy nugraha)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved