Merasa Ada yang Aneh, Marketing Aku Mobil Mengundurkan Diri, Baru 2 Minggu Kerja
"Saya kerja dua minggu terus mengundurkan diri," ujar Iwan ditemui di dekat kantor Aku Mobil, Jalan Sadakeling Kota Bandung, Jumat (1/11/2019).
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Iwan Kurniawan (35) keluar dari Aku Mobil setelah bekerja selama kurang lebih dua minggu.
Ia mengundurkan diri dari posisi sebagai marketingkarena merasa ada yang janggal pada cara Aku Mobil menetapkan harga jual mobil.
"Saya kerja dua minggu terus mengundurkan diri," ujar Iwan ditemui di dekat kantor Aku Mobil, Jalan Sadakeling Kota Bandung, Jumat (1/11/2019).
Seperti diketahui, ratusan pembeli mobil di Aku Mobil menagih uang yang sudah dibayarkan untuk membeli mobil setengah harga pasar. Pasalnya, mobil yang dijanjikan tidak kunjung datang.
Mobil yang ditawarkan antara lain Toyota Sigra, Calya, Agya hingga Honda Brio. Harga pasaran mobil itu di atas Rp 150 juta namun dijual Aku Mobil pada kisaran harga Rp 60 juta hingga Rp 70 juta-an.
Ratusan pembeli mobil menggeruduk kantor Aku Mobil pada Kamis (31/10/2019) malam. Hari ini, mereka melaporkan ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
"Mereka menjanjikan mobil dengan harga promo setengah harga. Lalu mereka melanjutkan program itu. Saya jadi bertanya kalau sistemnya seperti itu ambil dana dari mana, pasti muterin dana, enggak sehat. Saya keluar," ujar Iwan.
• Bos-bos Aku Mobil yang Diamankan Polisi: Direktur Utama Hingga Direktur Pemasaran
• BREAKING NEWS: 3 Direktur dan 4 Staff Aku Mobil Ditangkap Polrestabes Bandung, Diduga Tipu Konsumen
Bekerja selama dua minggu, ia mengaku sudah merekrut tujuh pembeli. Beberapa di antaranya anggota keluarga Iwan.
"Dari tujuh itu, satu keluar mobil sama BPKB-nya," ujar dia. Selain mobil, ternyata perusahaan PT Aku Digital juga menjual motor dengan harga setengah dari harga pasaran.
"Motor ada, misalnya Honda Beat, beli cuma Rp 6 juta setelah setor Rp 1 juta. Dapat undian menang," katanya. Namun, banyak pembeli yang kecewa. Setelah membayar uang, kendaraan yang dijanjikan tidak kunjung datang.
Jajaran direksi PT Aku Digital, perusahaan yang membawahi Aku Mobil, showroom jual beli mobil diamankan penyelidik Polrestabes Bandung.
Mereka diamankan pada Kamis (31/10) malam saat ratusan pembeli mobil baru murah menggeruduk kantor mereka di Jalan Sadakeling.
Para pembeli mobil ini menagih kembali uang mereka yang sudah dibayarkan lantaran mobil yang dijanjikan tidak kunjung tiba.
"Dari pihak Aku Mobil diamankan tadi malam," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai di kantornya, Jalan Jawa Kota Bandung Jumat (31/11).
Direksi tersebut terdiri dari direktur utama, direktur keuangan dan direktur pemasaran. Lalu ada empat orang lainnya yang bekerja sebagai staf administrasi.
"Kami amankan untuk menghindari kekerasan sekaligus menindak lanjuti proses laporan polisi dari para pembeli yang belum mendapatkan haknya," ujar Rifai.