Formasi Guru CPNS 2019 Kota Bandung, Pengamat Pendidikan: Lebih Baik Dahulukan Guru Honorer
Kebijakan Pemkot Bandung memberikan 70 persen kuota formasi CPNS 2019 untuk guru disambut gembira kalangan pendidikan di Bandung.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Kebijakan Pemkot Bandung memberikan 70 persen kuota formasi CPNS 2019 untuk guru disambut gembira kalangan pendidikan di Bandung.
Sambutan baik itu antara lain datang dari pengamat pendidikan yang juga guru besar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan.
Hanya, Cecep Darmawan punya catatan tambahan untuk formasi guru di CPNS 2019.
"Kebijakan kuota 70 persen formasi guru di CPNS 2019 yang diberikan pemerintah pusat untuk Kota Bandung ini mungkin sudah diukur oleh Kemendikbud dan pejabat pemerintah daerah," kata Cecep Darmawan saat dihubungi melaluui telepon, Selasa (29/10/2019).
"Apabila boleh usul, hemat saya untuk mengisi pos kuota guru lebih baik dapat mendahulukan pengangkatan guru-guru honorer yang sudah mengabdi di sekolah ataupun di pemerintah daerah selama ini, dibandingkan harus mengambil guru dari fresh graduate," ujar Cecep Darmawan.
Cecep mengatakan, masih banyak guru honorer yang menantikan kesempatan untuk diangkat menjadi ASN. Di sisi lain, guru yang mengalami masa pensiun juga makin banyak.
• INFO Formasi CPNS 2019 di Semua Kementerian, Cek Juga Info Pendaftarannya
• Jatah CPNS Garut Disebut Capai 800 Orang Lebih, Kepala BKD Garut Belum Bisa Pastikan
Cecep mengatakan komposisinya nanti bisa diatur pemerintah berdasarkan pertimbangan kebutuhan.
“Perbandingannya bisa 70-30 atau 60-40 dengan porsi lebih banyak guru yang sudah lama mengabdi. Tentunya tetap ada proses seleksi dalam level yang setara. Jadi, nantinya mereka bersaing antara honorer dengan honorer, fresh graduate dengan fresh graduate," ujarnya.
Ketua Federasi Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat, Iwan Hermawan, mengatakan, setelah hampir sepuluh tahun pemerintah melakukan moratorium guru PNS, jumlah guru PNS di semua sekolah di Kota Bandung makin sedikit.
“Guru PNS di sekolah-sekolah tinggal sekitar 50 persen. Sisanya diisi oleh guru honorer yang dibayar oleh Pemerintah Kota Bandung. Jadi harapan kami, pemerintah pusat segera menutupi kekurangan guru PNS tersebut dengan meningkatkan formasi guru di daerah," ujarnya melalui telepon.
FAGI berharap, untuk mengisi kekosongan posisi guru tersebut, pemerintah pusat dapat melakukan pembagian porsi 50 persen dari golongan guru honorer dan 50 persen lainnya bagi generasi muda yang berprestasi melalui proses seleksi.
"Kami akan selalu mengawasi seluruh rangkaian proses rekrutmen CPNS 2019 ini. Bila ditemukan adanya indikasi upaya kecurangan seperti suap-menyuap dalam proses tersebut, kami tidak akan segan-segan melaporkannya pada aparat penegak hukum," katanya.