Uang Dua Ratu Hilang Ratusan Juta Rupiah, Laporkan Pegawainya ke Polres Cianjur
Uang Dua Ratu hilang ratusan juta rupiah. Laporkan pegawainya ke Polres Cianjur.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pengusaha pakan ikan di genangan Cirata, Dua Ratu, mengaku merugi sekitar Rp 350 juta diduga akibat perlakuan pegawainya yang menggelapkan pakan.
Atikah (39) perwakilan Dua Ratu akhirnya melaporkan YL alias Oheng (32) ke Polres Cianjur.
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Cianjur pada Juli 2019.
Namun hampir lima bulan berjalan, penanganan kasus tersebut terkesan terkatung-katung karena pihak terlapor masih berkeliaran.
Padahal, informasinya pihak kepolisian sudah melayangkan tiga kali surat pemanggilan kepada yang bersangkutan.
Kasus itu bermula saat dua orang pengusaha pemilik CV Dua Ratu, mendapat tawaran memasok pakan ikan dari salah satu distributor.
Mereka pun menunjuk YL alias Oheng untuk menjaga gudang pakan ikan.
Sebulan berjalan, aktivitas keluar-masuk pakan ikan berjalan lancar. Namun bulan berikutnya, YL alias Oheng diduga mulai bermain.
Antara stok pakan ikan dengan yang dijual tidak sinkron.
"Sebetulnya, dari awal-awal juga kami sudah mencium ketidakberesan. Oheng katanya punya 30 petani yang dipasok pakan ikan. Setelah kami cek, ternyata hanya 6 orang petani ikan saja yang mendapat pakan dari kami," kata Atikah (39) dan Erni Listiani (44), di Jalan KH Abdullah Bin Nub, Senin (28/10/2019).
Atikah dan Erni Listiani berupaya berpikir positif kepada Oheng. Namun hingga akhirnya dilaporkan, Oheng tidak menunjukkan itikad baik. Malahan Oheng sudah sulit dihubungi.
"Kalau yang kami laporkan dugaan penggelapan pakan ikan itu sebanyak 181 ton atau senilai lebih kurang Rp 350 juta," kata Atikah.
Atikah dan Erni menanggung beban moral yang cukup berat akibat kasus tersebut.
Nama baik dan kepercayaan dari relasinya tercoreng gara-gara ulah Oheng.
"Mereka (distributor) sudah tidak percaya lagi. Nama baik kami tercoreng. Padahal, kami berbisnis itu tidak ada maksud berbuat jahat," katanya.