Singgung Soal AHY, Andi Arief Sebut Dendam Megawati Imbas ke Anak SBY, Gini Balasan Menohok PDIP

Setelah nama Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY tak masuk menteri Jokowi, Andi Arief membuat cuitan

Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Kolase Tribun Jabar (Instagram/ahy.id)
Andi Arief singgung soal AHY, sebut dendam Megawati ke SBY imbas ke AHY. 

"Kita sama-sama mawas diri mengedepankan etika dalam berpolitik sehingga tidak perlu membuat kegaduhan baru. Itu menurut saya," ujarnya.

AHY Tak Jadi Menteri, Padahal Jokowi Disebut Ajak Gabung, Andi Arief Sebut Demokrat Paham Sebabnya

Selain itu, ia pun mempertanyakan, mengapa Andi Arief lupa akan momen kebersamaan AHY dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dengan Megawati Soekarnoputri.

"Kenapa pula Andi Arief tidak mengingat masa-masa manis ketika AHY dan Mas Ibas datang ke Teuku Umar, disambut manis oleh ibu, selfie bersama. Itu kan sebuah kehormatan," ujar Said.

Menurutnya, momen tersebut menunjukkan Megawati tak ada dendam terhadap keluarga SBY.

"Di situlah berakhir, tidak ada istilah dendam apapun. Tiba-tiba ketika Demokrat tidak masuk satupun di koalisi katakanlah di kabinet pemerintahan Jokowi, tiba-tiba tembakan diarahkan ke ibu Mega. Itu saya sangat menyayangkan," jelasnya.

Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono berkunjung ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono berkunjung ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. (KOMPAS.com/ABBA GABRILIN)

Reaksi Soal Kabinet Jokowi

Sebelum cuitan soal Megawarti, Andi Arief menuliskan cuitan soal kabinet pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin untuk periode 2019-2024.

Ia menyebut, Jokowi sebelumnya sangat ulet mengajak Partai Demokrat gabung di pemerintahan setelah Pilpres 2019.

Pendekatan itu, disebut baik secara langsung oleh Jokowi, maupun melalui orang lain di kabinet Jokowi sebelumnya.

Namun, kini Andi Arief menyebut, pihak partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dan AHY ini paham mengapa ajakan tersebut belum bisa diperjuangkan oleh Jokowi.

Tak hanya itu, ia pun menuliskan doa untuk kabinet Jokowi jilid II.

"Pak Jokowi sangat ulet- langsung atau via pembantunya di kabinet-- mengajak Partai Demokrat bergabung di pemerintahan setelah pilpres 2019.

Partai Demokrat memahami jika akhirnya ajakan Pak Jokowi belum bisa diperjuangkan oleh Pak Jokowi sendiri saat ini. Sukses buat kabinet baru," kicau Andi Arief.

Kemudian, pada cuitan selanjutnya Andi Arief pun mengucapkan selamat.

"Selamat bekerja, sukses dan amanah !!" tulisnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved