Persib Bandung
Preview Persib Bandung vs Persija Jakarta: Tuan Rumah Rugi, Tamu Mengaku Kurang Persiapan
Di pertemuan pertama melawan Persib, Rico menjadi pemain yang memberikan umpan, saat Simic merobek gawang Persib.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID - Setelah melewati drama panjang dan melelahkan, akhirnya pertandingan pekan ke 25 Liga 1 yang mempertemukan Persib Bandung kontra Persija Jakarta resmi digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali Senin (28/10), sore.
Hampir dua pekan publik sepakbola Indonesia dibuat bingung dengan ketidak pastian waktu dan lokasi pertandingan duel kedua tim ini.
Momen seperti ini terus berulang setiap kali Persib akan menjamu Persija.
Faktor keamanan selalu menjadi alasan pertandingan diundur atau dipindahkan lokasinya ke tempat netral.
Dan musim ini, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, Maung Bandung harus menjamu Macan Kemayoran di luar Bandung.
Keputusan itu dipilih lantaran pihak keamanan tidak memberikan izin kepada Persib untuk menggelar pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung.
Pertemuan kedua tim ini selalu menghadirkan cerita menarik, bahkan sebelum pertandingan digelar. Duel-duel keras hingga hujan kartu kuning selalu menghiasi pertandingan.
Apalagi, saat ini kedua tim sama-sama sedang membutuhkan kemenangan untuk naik ke peringkat atas klasemen Liga 1.
Persib masih tertahan diposisi 11 dengan koleksi 28 poin, sementara Persija berada diperingkat 14 klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 24 poin.
Kedua tim pun tengah dalam motivasi tinggi setelah mendapat empat poin dari dua laga sebelumnya. Persib berhasil mengalahkan Persebaya 4-1 dan menahan imbang Bhayangakara FC 0-0.
Sedangkan Persija menang 1-0 dari PSM Makasar dan imbang 0-0 saat bertamu ke kandang PSS Sleman.
Pelatih Persib, Robert Rene Albert menyadari mengalahkan Persija bukan perkara mudah.
Ia pun sudah menyiapkan timnya sejak jauh-jauh hari demi memenangkan pertandingan sore nanti.
"Persija adalah tim yang bagus, posisi di liga membuatnya ingin mendapat tiga poin. Persib juga telah mengembangkan usahanya untuk bisa terus naik. Sayangnya kami tidak bisa menjamu Persija di Bandung, yang seharusnya dipenuhi bobotoh di belakang kami, tapi kami sudah pernah bermain di Bali dengan nyaman ketika kami bertemu dengan Persebaya," ujar Robert, saat jumpa pers, kemarin.
Menurut Robert, dalam pertandingan nanti, tim yang memiliki karakter kuatlah yang akan menjadi pemenang.
"Kami tahu laga ini akan mengeluarkan karakter masing masing, tapi tim dengan karakter kuat, akan menang besok, kami akan berjuang dengan kuat untuk bisa menang besok," katanya.
Pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Persib berhasil menahan imbang Persija 1-1. Saat itu, Persija masih ditangani pelatih Julio Banuelos.
Kini, Persija sudah dua kali mengganti pelatih sebelum akhirnya ditangani Edson Tavares.
Bagi Robert, siapapun pelatih Persija saat ini tidak akan memberikan dampak yang besar pada permainan tim.
Meski begitu, Robert tetap mewaspadai kebangkitan Persija pada laga sore nanti.
"Mereka sudah ganti tiga pelatih, tapi mereka tetap memiliki pemain yang sama meskipun ada sedikit perubahan saat bursa transfer, jadi timnya masih hampir sama dengan kualitasnya bagus," ucapnya.
Maung Bandung dipastikan turun dengan kekuatan penuh, trio asing yang baru didatangkan diputaran kedua yakni Nick Kuipers, Kevin van Kipppersluis dan Omid Nazari dipastikan turun sejak menit awal bersama Ezechiel Ndouasel yang sudah pulih dari cedera.
Di posisi sayap, Persib hanya kehilangan Esteban Vizcarra yang absen karena mendapat hukuman akumulasi kartu kuning.
Sebabagi penggantinya, Fretz Butuan dan Ghozali Siregar bisa menjadi pilihan untuk mengisi pos sayap kiri. Sementara di sayap kanan, posisi Febri Haryadi belum tergantikan.
Febri Haryadi menjadi pemain kunci untuk Persib dilima pertandingan terakhir. Febri menjadi sosok penting bagi Persib dalam melakukan serangan.
Dari kubu tim tamu, Edson Tavares mengeluhkan persiapan timnya yang kurang akibat padatnya pertandingan dengan jadwal yang tidak pasti.
Menurutnya, kondisi itu tidak ideal bagi timnya yang akan menghadapi pertandingan besar.
"Sangat sulit untuk berbicara soal persiapan. Di indonesia ketika kamu bermain selang tiga hari, kandang, tandang, tidak tahu di mana mainnya, sampai akhirnya dua hari yang lalu kami tahu kami ke Bali untuk bermain. Jadi ini sangat sulit untuk persiapan. Jadi kami coba yang terbaik dan saya harap besok akan baik-baik saja," ujar Edson Tavares.
Selain itu, pelatih kebangsaan Brazil ini pun mengeluhkan jarak Stadion Kapten I Wayan Dipta yang menurutnya terlalu jauh, apalagi timnya yang baru pulang dari Yogyakarta setelah melakoni laga tandang melawan PSS Sleman.
"Saya tidak pernah main di Bali, tapi saya sudah main di banyak tempat di dunia, jadi saya lihat stadionnya jauh, sangat jauh. Saya harap pemain menikmatinya, bagi saya main di sini sama jauhnya dengan di Halim dan saya harap tidak mengganggu penampilan pemain," katanya.
Meski begitu, Edson Tavares tetap meminta anak asuhnya untuk bekerja keras agar kembali mendapat poin dari laga sore nanti.
Edson memastikan semua pemainnya dalam keadaan siap, termasuk Marko Simic yang menjadi pemain kunci Macan Kemayoran.
Sejak berkostum Persija musim lalu, Simic tak pernah absen ketika laga klasik ini berlangsung. Total Simic telah menjalani tiga pertandingan menghadapi Persib dan mencetak satu gol ke gawang Maung Bandung dari total 15 golnya musim ini.
Selain Simic, Rico Simanjuntak pun bakal diturunkan sejak awal untuk mengisi lini sayap kanan Persija. Rico merupakan sosok penting di lini serang Persija.
Di pertemuan pertama melawan Persib, Rico menjadi pemain yang memberikan umpan, saat Simic merobek gawang Persib.
Pada laga nanti, atmosfer penonton mungkin akan sedikit berkurang karena pertandingan digelar jauh dari wilayah kedua kesebelasan, namun duel kedu tim ini diperdiksi bakal tetap berjalan keras seperti laga-laga sebelumnya.(*)