Pendiam dan Tertutup, Pria di Sleman Ini Retas Server Perusahaan di Amerika, Moge Jadi Barang Bukti

seorang hacker berinisial BBA (21) ditangkap akibat aksinya meretas server sebuah perusahaan di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Sejumlah barang bukti ditunjukkan saat Kasubdirektorat II Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Komisaris Besar Rickynaldo Chairul memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangkapan hacker di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/10/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, YOGYAKARTA- Seorang pria di Sleman, Yogyakarta, karena meretas server sebuah perusahaan di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

Hacker berisinial BBA (21) tersebut  tinggal bersama istri dan anaknya di rumah kontrakan di Sleman. Ia dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

Warga sekitar pun terkejut ketika polisi datang menangkap BBA dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sebuah moge alias motor gede.

"(BBA) pendatang, di sini mengontrak rumah," ujar Wartini, warga Dukuh Dusun Biru, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, saat ditemui Kompas.com, Minggu (27/10/2019) malam.

Wartini menyampaikan tidak bisa memberikan informasi banyak terkait BBA dan istrinya. Sebab, selama ini BBA tidak pernah bersosialiasi dengan warga.

Bahkan, dirinya tidak pernah bertemu ataupun berkomunikasi langsung dengan BBA.

Hacker Asal Sleman Retas Server Perusahaan di AS, Raup Puluhan Miliar Rupiah

Persib Bandung vs Persija Jakarta Dinantikan Bobotoh, Pelatih Edson Tavarez Sebut Laga Biasa

"Di depan itu ada orang meninggal (BBA) tidak keluar. Jangankan ronda, kegiatan kampung saja tidak pernah datang," tegasnya.

Sementara itu, salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui Kompas.com menuturkan, selama ini BBA dan istrinya cenderung tertutup.

"Mengontrak di sini sudah dua tahun bersama istri dan anaknya, orangnya pendiam, tertutup lebih banyak di dalam rumah dan jarang bergaul. Ketemu juga nggak ngobrol, langsung masuk rumah," ujarnya.

Warga yang rumahnya tidak jauh dari kontrakan BBA ini mengungkapkan tidak mengetahui pekerjaan pria 21 tahun itu.

Ia juga tidak pernah berkomunikasi dengan BBA. Diungkapkannya, belum lama ini memang dirinya melihat ada motor gede (moge) berwarna hitam. Namun Ia tidak mengetahui apakah itu milik BBA atau bukan.

"Dulu itu motornya matic. Saya lihat ada (moge) itu belum lama kok, ya diparkir di situ, tidak tahu dapat dari mana," katanya.

Ia pun mengaku kaget ketika banyak polisi berpakaian preman datang pada 18 Oktober 2019. Mereka mengamankan BBA bersama beberapa barang termasuk satu motor moge.

"Kejadianya sore hari itu, Saya juga kaget. Saya tidak tahu melakukan kejahatan apa tapi setelah membaca di berita ternyata kasus hacker," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang hacker berinisial BBA (21) ditangkap akibat aksinya meretas server sebuah perusahaan di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

BBA ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri di kediamannya Sleman, Yogyakarta, Jumat (18/10/2019). (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hacker Asal Sleman yang Retas Perusahaan AS Dikenal Pribadi Tertutup"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved