Lagi Asyik Selfie di Pinggir Jalan, Satu Keluarga di Lampung Selatan Tewas Ditabrak Truk
Minggu (27/10/2019) Juberi Mars mengendarai motor Yamaha N Max dengan nopol BE 2576 ABL.
Diduga rem truk blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.
• Bikin Kartu Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober Sendiri Ternyata Gampang, Gini Cara Simpelnya
Kematian gara-gara selfie di transportasi
Lokasi yang berkenaan dengan alat transportasi menjadi lokasi kedua yang paling mematikan. Misalnya saja mengambil foto di rel sebelum kereta datang.
Dilansir dari Kompas.com, kematian alibat selfie di area transportasi menyebabkan 51 jiwa melayang dengan 28 kejadian.
Sementara lokasi pertama yang paling berbahaya dan mematikan untuk melakukan selfie adalah yang berkaitan dengan air.
Menurut studi, setidaknya ada 70 kejadian selfie yang berujung maut karena sebab ini kurun waktu enam tahun terakhir.
Secara berurutan, berdasarkan jumlah korban, penyebab selfie maut terbanyak adalah tenggelam, kecelakaan transportasi, jatuh dari ketinggian, kebakaran, sengatan listrik, senjata api, dan binatang.
• Deretan GIF atau Gambar Bergerak Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019, Bagikan di Media Sosial
Korban kebanyakan laki-laki
Studi yang sama turut mengungkapkan bahwa 85 persen korban yang meninggal akibat swafoto didominasi kaum muda dengan rentang usia 10-30 tahun.
Sementara sebanyak tiga perempat korban adalah laki-laki, meski studi lain menunjukan bahwa lebih banyak wanita yang gemar melakukan selfie.
"Kematian akibat selfie telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang besar," jelas ketua penelitian, Agam Bansa, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Science Alert, Jumat (5/10/2018).
Berswafoto memang mudah. Namun menurut Bansal, kebanyakan kasus diakibatkan kurangnya kewaspadaan orang-orang yang seringkali nekad mengambil gambar yang sempurna tanpa memperhitungkan risiko kehilangan nyawa.
"Jika Anda sekadar berdiri, mengambil foto dengan selebriti atau sesuatu, tentu tidak berbahaya. Tapi jika selfie dilakukan dengan tindakan berisiko, itulah yang menyebabkan selfie menjadi berbahaya," jelas Bansal.
Bansal menyayangkan banyak orang berambisi mengidamkan jepretan selfie yang sempurna demi meraup likes (suka) di platform media sosial.
"Saya pikir itu tidak sebanding dengan harga nyawa," imbuhnya.