Jokowi Tunjuk Prabowo Jadi Menhan, Pengamat Politik Asal AS Kecewa dan Ungkap Masalah HAM
Pengamat politik dari Amerika Serikat, Brian Harding, mengritik keputusan Presiden Jokowi menunjuk rivalnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto, menjadi
Prabowo Subianto Resmi Jadi Menhan
Prabowo Subianto dilantik sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) oleh Jokowi Rabu (23/10/2019).
Dilansir dari Tribun Timur, Kamis (24/10/2019), alasan Jokowi melantik Prabowo adalah latar belakang Prabowo yang berasal dari militer dirasa tepat untuk mengisi jabatan Menteri Pertahanan.
"Ya memang pengalaman beliau, pengalaman besar beliau ada di situ," tegas Jokowi saat ditanya wartawan mengapa Prabowo ditempatkan di posisi Menhan.
Jokowi mengatakan dirinya ingin membangun demokrasi gotong royong.
"Perlu saya sampaikan, di Indonesia ini tidak ada yang namanya oposisi seperti di negara lain," tambah Jokowi yang kini sedang menjalani periode keduanya sebagai Presiden RI.
Dikutip dari video unggahan kanal YouTube Kompas TV, seusai acara serah terima jabatan Menhan dari Ryamizard Ryacudu, Prabowo menjelaskan ia akan belajar.
"Saya mau terus terang saja, jadi saya akan pelajari semua masalah, " jelas Prabowo, Kamis (24/10/2019).
Prabowo mengatakan dirinya akan bekerja sama dengan presiden dan instansi-instansi terkait untuk menemukan solusi masalah.
dan bersama-sama dengan Mabes TNI, dengan tiga angkatan (AU, AD, AL), dengan staf di Kemhan, staf Menlu dan dengan Presiden sendiri kita akan menemukan solusi terbaik," Jelas Prabowo.
(TribunWow.com/Anung Malik)
• Prabowo Subianto Ketahuan Berbisik pada Wahyu Sakti Trenggono, Apa Ya yang Dibicarakannya?
• Prabowo Pernah Dihukum Panjat Tiang Listrik, Terungkap di Acara Penyambutan Menteri Pertahanan