Hari Sumpah Pemuda

Teks Sumpah Pemuda Ternyata Alami Perubahan? Ketahui Makna dan Teks Asli Sumpah Pemuda

Tak terasa peringatan Hari Sumpah Pemuda sudah memasuki 91 tahun, ketahui makna dan teks asli dan perubahannya.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: taufik ismail
https://diskominfo.kaltimprov.go.id/berikut-sejarah-singkat-sumpah-pemuda/
Teks Sumpah Pemuda Ternyata Alami Perubahan? Ketahui Makna dan Teks Asli Sumpah Pemuda 

Tak terasa peringatan Hari Sumpah Pemuda sudah memasuki 91 tahun, ketahui makna dan teks Sumpah Pemuda terjadi perubahan, berikut simak di bawah ini

TRIBUNJABAR.ID - Tak terasa esok hari bangsa Indonesia akan memperingari Hari Sumpah Pemuda.

Seperti diketahui Hari Sumpah Pemuda lahir pada 28 Oktober 1928 silam.

Sumpah Pemuda selalu diperingati setiap 28 Oktober setiap tahunnya.

Artinya sudah ke 91 kalinya bangsa kita memperingati Hari Sumpah Pemuda ini.

Jelang Hari Peringatannya, Kenali 10 Fakta Menarik Tentang Sumpah Pemuda Tonggak Lahirnya Indonesia

Biasanya untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, rakyat Indonesia akan mengumandangkan ikrar / Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda merupakan hasil rumusan dari Kongres Pemuda II.

Terdapat tiga butir ikrar.

Tentu saja sebagai anak bangsa Anda sudah hafal bukan?

Namun sebelumnya ada yang perlu Anda ketahui?

Seiring dengan perubahan bahasa, teks Sumpah Pemuda mengalami perubahan.

Simak perubahan baru teks Sumpah Pemuda berikut ini.

Sumpah Pemuda

Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Informazone.com
Informazone.com ()

Kumpulan Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Cocok Dipasang Jadi Status di Facebook atau WhatsApp

Demikian simak teks asli Sumpah Pemuda berikut ini.

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Perubahan bahasa yang dimaksud adalah tampak pada penggunaan ejaan.

Sejak dicetuskan oleh Mohammad Yamin, teks asli Sumpah Pemuda menggunakan ejaan van Ophuijsen.

Ejaan van Ophuijsen inilah merupakan ejaan bahasa Melayu yang tak lain dikenal sekarang sebagai huruf latin.

Penggunaan bahasa Melayu yang dicetuskan Mohammad Yamin tak diperdebatkan.

Hampir setiap utusan dalam Kongres Pemuda II menyetujui penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa pemersatu bangsa.

Dari sinilah kemudian bahasa Melayu menjadi cikal bakal bahasa nasional, bahasa Indonesia.

Setiap utusan menghindari isu-isu perdebatan perbedaan ras, suku dan agama.

Sebagaimana yang mereka maknai sebagai cita-cita untuk bersatu dan menghilangkan sekat.

Ini Tokoh Penting Sumpah Pemuda, Jejaknya Bersejarah, Pengacara Terkenal pada Masanya

Makna Sumpah Pemuda

Mengingat akan hal itu maka Anda juga perlu mengetahui makna Sumpah Pemuda.

Pada alinea pertama terkandung kalimat 'bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia'.

Makna dari kalimat tersebut para pemuda dan pemudi Indonesia akan memperjuangkan kemerdekaannya hingga titik darah penghabisan.

Pada alinea kedua,'berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia'.

Artinya sebagaimana tujuan sejak awal.

Sebagai rakyat yang berasal dari suku, ras dan agama yang berbeda.

Namun mereka juga mengakui mereka bersatu dalam satu bangsa, yaitu Indonesia.

Bertenggang rasa satu sama lain sehingga kokoh dalam persatuan.

Adapun pada alinea ketiga, 'mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia'.

Makna kalimat itu menegaskan untuk mempersatukan menjadi Indonesia maka bahasa persatuan menjadi identitas keseluruhan.

Profil WR Supratman, Sosok Penting Sumpah Pemuda, Begini Ceritanya Ciptakan Lagu Indonesia Raya

Atas dasar itu kemudian setiap rakyat menjunjung bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda merupakan peristiwa penting sebagai tonggak yang kelak melahirkannya bangsa Indonesia.

Para pemuda dari seluruh penjuru Nusantara kala itu berkumpul untuk bersatu melalui Kongres Pemuda II.

Mereka berikrar satu tujuan bertekad melawan kolonial serta mewujudkan cita-cita untuk bersatu.

Dari Kongres Pemuda II itu dihasilkan rumusan Sumpah Pemuda.

Namun perlu diketahui sebelumnya, istilah Sumpah Pemuda tidak disebut saat Kongres Pemuda II itu berlangsung.

Penyebutan istilah Sumpah Pemuda baru diberikan setelahnya.

Peserta Kongres Pemuda II yang kemudian diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober.
Peserta Kongres Pemuda II yang kemudian diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober. (Twitter via Tribun Jatim)
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved