Viral, Anak Bunuh Ayahnya yang Sepuh Pakai Celurit, Gara-gara Tak Dapat Izin Soal Sertifikat Rumah
Seorang anak tega merenggut nyawa ayah sendiri dengan cara ditebas menggunakan arit bermula dari cekcok soal sertifikat rumah.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Yongky Yulius
Seorang anak tega merenggut nyawa ayah sendiri dengan cara ditebas menggunakan arit bermula dari cekcok soal sertifikat rumah, viral di media sosial
TRIBUNJABAR.ID - Saat orangtua sudah renta, semestinya anak merawatnya dengan baik.
Namun tampaknya hal itu tak berlaku bagi pria asal Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Peristiwa memilukan malah terjadi kepada orangtua yang renta karena dianiaya anaknya sendiri.
Adalah Dwi pria 31 tahun yang tega menghabisi nyawa ayahnya 72 tahun dengan cara sadis.
• Viral, Siti Nurbaya dan Ari Lasso Disebut Mirip, Begini Reaksi Menteri LHK Itu Melihat Fotonya
Ayahnya Ahmad Kasiam ditebas dengan arit oleh Dwi, hingga bersimbah darah.
Entah apa yang merasuki pikiran Dwi hingga tega berbuat keji terhadap ayah yang sudah renta itu.
Atas peristiwa itu, Kapolsek Pagelaran Polres Tanggamus AKP Syafri Lubis langsung bertindak dan menangkap Dwi sebagai tersangka di rumahnya.
Kejadian ini juga viral di media sosial.
Kronologi
Dari keterangan Dwi, AKP Syafri Lubis mengungkapkan kejadian bermula dari percekcokan dengan sang ayah.
Dikutip dari Tribunlampung.com, peristiwa memilukan dan menggemparkan itu terjadi di Pekon Bumi Ratu Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Rabu (23/10/19) pukul 18.30 WIB.
AKP Syafri Lubis mengatakan bermula Dwi sedang mengalami masalah ekonomi.
Dwi (tersangka) tak mampu mencicil kredit motor.
Lalu Dwi berniat meminjam sertifikat rumah kepada sang ayah untuk menutupi cicilan dan mendapatkan modal usaha.
• Detik-detik Bayi Nyaris Meninggal karena Tersedak, Ibunya Histeris, Polisi Selamatkan Jadi Pahlawan
Namun Ahmad Kasiam sang ayah tak setuju rencana Dwi.
Karena buntu, diam-diam Dwi mengambil sertifikat rumah tersebut tanpa sepengetahuan sang ayah.
Setelah sertifikat rumah diajukan untuk pengajuan kredit, pihak bank melakukan survei.
Saat itu pihak bank pun meminta persetujua Ahmad Kasiam.
Namun Ahmad tetap tidak menyetujuinya.
Dwi masih melanjutkan niatnya agar sang ayah setuju.
Dibumbuhi sakit hati dan kemarahan, Dwi mulai melancarkan aksi niatnya menakut-nakuti sang ayah.
• Ramalan Bintang Zodiak Cinta Jumat, 25 Oktober 2019 Capricorn Jangan Abaikan Perasaan, Aries Bahagia
Pada rabu sore, Dwi mengasah arit lalu mendatangi sang ayah.
Saat itulah terjadi percekcokan, Dwi tetap kukuh.
Sementara sang ayah pun tak gentar.
Dilimpudi rasa sakit hati dan marah, Dwi akhirnya gelap mata.
Hingga akhirnya Dwi menebas arit yang sudah ditangannya itu ke arah sang ayah.
Ahmad Kasiam langsung roboh dan bersimbah darah.
Ahmad Kasiam ditebas Dwi mengenai bagian punggung dan tangan kiri hingga robek.

• Istri Sah Ngamuk, Pelakor Ditendang hingga Ditelanjangi, Sang Suami Mati-matian Lindungi Selingkuhan
Karena mendengar percekcokan itu, tiga orang warga sekitar langsung mendatangi tempat kejadian.
Mereka langsung menolong korban yang sudah lemas dan tak berdaya bersimbah darah.
Warga membawanya ke RSUD Pringsewu, Lampung.
Namun dalam perjalanan, sesampainya di RSUD Pringsewu, Lampung, korban meninggal dunia.
Pemberitaan ini pun viral di media sosial, seperti yang diunggah akun Facebook Yuni Rusmini.
Banyak warganet yang mengecam tindakan sang anak yang tega itu.
Seperti yang ditulis Tiya Anto, "Tunggu hari pembalasanNya."
Masani: "Orang tua bukan nya tega tidak membantu ekonomi, kalo di bantu terus kapan kamu mandiri nya, sulit dikit minta bantuan orang tua"
Kadang kita harus berjuang sendiri ,toh nanti juga kalo kita benar benar trrpuruk orng tua akan merangkul."
Benci Tapi Rindu, "Klo gak bisa beli tunai lebih baik jgn kredit.. aplg kredit yg berbunga.. hiduplah semampunya.. jgn nuruti gengsi."
Yenni Ayasta "Allahu akbar,ngerii."
Hidayat "Anak durhaka..Ini anak sdh tdk termasuk ahli waris dari alamrhum bapaknya yg meninggal dunia krn dibunuh anaknya.."