Nadiem Makarim di Kemendikbud Hanya Akan Fokus pada 2 Hal Ini, Selain Teknologi

Teknologi bukan satu-satunya fokus dari Mendikbud Nadiem dalam pengembangan pendidikan Indonesia.

Editor: Dedy Herdiana
WARTA KOTA / HENRY LOPULALAN
Salah satu pendiri yang juga CEO goJek Nadiem Makarim usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024. 

Ia menyampaikan, "Gotong royong adalah satu asas, satu value yang akan saya bawa ke dalam semua aktivitas dan interaksi kita. Baik di level kementerian, baik dengan menteri-menteri lain, baik dengan guru dan kepala sekolah dan pemerintah." "Kata gotong royong ini akan menjadi kata kunci di perjalanan kita bersama," tegasnya.

"Kita nggak bisa lakukan ini sendiri. Semua; pemerintah daerah, pemerintah pusat, guru, organisasi masyarakat,orangtua dan murid. Semua harus terlibat, semua harus gotong-royong untuk menciptakan kualitas pendidikan di Indonesia," ujar Menteri Nadiem kepada para jurnalis.

Nadiem juga meyakini pendidikan dan generasi muda menjadi cara paling efektif mentrasformasi suatu negara.

"Tanpa perubahan mindset, tanpa merubah generasi selanjutnya, Indonesia tidak akan maju di panggung dunia. Semua masalah itu bisa dipecahkan dengan meningkatkan kualitas orang muda kita," ujarnya.

“Kenapa saya mau menerima jabatan yang berat ini, karena saya mengerti cara untuk mentransformasi generasi muda untuk siap di masa depan. Salah satu caranya adalah dengan pendidikan,” terangnya.

Program 100 hari

Menurutnya langkah awal yang harus dilakukan bukan dengan aksi tapi mulai dengan belajar dulu dari para stake holder yang ada.

Mendikbud Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Makarim menyampaikan akan banyak belajar dan menyerap aspirasi dari berbagai pihak, terkait penunjukan dirinya oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya tidak ada rencana 100 hari. Rencana saya 100 hari adalah untuk duduk dan mendengar. Berbicara dengan pakar-pakar di depan saya ini yang telah bertahun-tahun berdampak pada kualitas pendidikan Indonesia. Saya ingin belajar dari mereka," ujar Nadiem Makarim dalam sambutan di acara Serah Terima Jabatan di Gedung Kemendikbud, Jakarta (23/10/2019).

Nadiem menyampaikan, "Selama 100 hari pertama saya akan mengerjakan apa aspirasi saya untuk semua anak Indonesia yaitu belajar."

"Jadi saya di sini bukan menjadi guru, saya untuk menjadi murid. Saya mulai dari nol di pendidikan dan saya akan belajar sebanyak-banyaknya," lanjutnya. Nadiem menyampaikan meski demikian dirinya adalah pribadi yang cepat untuk belajar.

"Mohon satu hal kepada para dirjen, mohon sabar dengan saya walau saya bukan dari latar belakang pendidikan tapi saya murid yang cepat baik. Saya belajar cepat," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Teknologi, Ini 2 Fokus Nadiem Makarim di Kemendikbud", https://edukasi.kompas.com/read/2019/10/24/16022871/bukan-teknologi-ini-2-fokus-nadiem-makarim-di-kemendikbud?page=all#page2.
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo
Editor : Yohanes Enggar Harususilo

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved