Lama Mendekam di Penjara, Rey Utami Berhijab, Alis dan Bulu Mata Palsunya Cetar, Bawa Tas Rp 22 Juta

TRIBUNJABAR.ID - Tersangka kasus video ikan asin, Rey Utami memasuki babak baru.

Sejak Juli lalu, Rey Utami mendekam di Rutan Polda Metro Jaya.

Kini, Rey Utami menjalani proses hukum ke meja hijau.

Ia dipindahkan dari tahanan Polda Metro Jaya menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Ketika tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Rey Utami tampil berbeda.

Setelah tiga bulan mendekam di penjara, Rey Utami mengenakan hijab saat berhadapan dengan awak media.

Melansir dari Kompas.com, Rey Utami terlihat bergaya kasual.

Ia mengenakan kemeja putih dan hijab krem.

Wajahnya dipulas make up.

Alis dan bulu mata Rey Utami terlihat cetar.

Bulu mata palsu yang ia gunakan terlihat lentik.

Di balik tampilannya yang kasual, Rey Utami mengenakan barang bermerek yang bernilai fantastis.

Ia mengenakan jam tangan merek Richard Mille tipe RM07-01 WG TZP berwarna putih.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, jam tangan itu bernilai Rp 2 miliar.

Hal tersebut sesuai dengan yang tercantum di situs jual beli jam tangan mewah Chrono24.

Selain itu, Rey Utami juga kedapatan menjinjing tas branded.

Tas GUCCI yang ia kenakan bermodel GG Supreme padlock tipe style 498156 KHNKG.

Dalam situs resmi Gucci, tas tersebut dibanderol 1.400 euro atau sekitar Rp 22 juta.

Namun, Rey Utami tidak memberikan keterangan atas penampilannya yang tiba-tiba berubah.

Ia hanya melempar senyuman.

• Kabar Terkini Rey Utami dan Pablo Benua Setelah 3 Bulan Mendekam di Penjara Gara-gara Ikan Asin

• Pukulan Hotman Paris untuk Farhat Abbas, Kesalahan Ini pada Pablo Benua, Rey Utami & Galih Ginanjar

Ganti Kuasa Hukum

Kini, Pablo Benua dan Rey Utami memiliki kuasa hukum baru.

Hal itu diketahui saat Insank Nasruddin selaku kuasa hukum Rey dan Pablo menjenguk kliennya di rutan Polda Metro Jaya, Senin (14/10/2019).

Insank Nasruddin mengaku baru beberapa hari menjadi kuasa hukum Rey dan Pablo.

Diketahui, Insank juga pernah menjadi kuasa hukum Ratna Sarumpaet dalam kasus penyebaran berita bohong atau hoaks.

"Tapi yang kami tegaskan bahwa, sejak tanggal 8 Oktober 2019 kemarin kami telah diberikan kuasa oleh saudara Pablo dan saudari Rey untuk menangani perkaranya," ucap Insank.

Berkait status Farhat Abbas yang sebelumnya menangani kasus Rey dan Pablo, Insank tak mau berbicara banyak.

Ia merasa, penggantian kuasa hukum adalah hak seseorang untuk melakukannya.

"Ya kalau untuk itu (mencabut kuasa pada Farhat Abbas) kami kurang etislah. Itu antara klien dan pengacara. Kami sesama lawyer enggak etis untuk komentar," ucapnya.

Penyesalan Ayah Rey Utami

Ayah Rey Utami disebut menyesal menikahkan putrinya dengan Pablo Benua.

Padahal, Pablo Benua sangat baik terhadap keluarga Rey Utami.

Hal ini disampaikan paman Rey Utami, Aswandi.

Aswandi menyebut, ayah ponakannya itu tak tahu apa-apa.

Kini setelah melihat nasib memilukan Rey Utami akibat kasus ikan asin, sang ayah disebut menyesal.

"Bapaknya enggak tahu apa-apa, pengusaha-pengusaha enggak tahunya, ya jadi tertipu. Sekarang udah menyesal bapaknya juga," ujarnya dalam video wawancara program Insert yanng tayang 19 Juli 2019.

Tak hanya ayah yang menyesal, ibu Rey Utami kini justru disebut stres berat.

Sang paman menyebut, rencana pernikahan Rey Utami dan Pablo Benua dulu berlangsung singkat.

Keduanya memutuskan menikah setelah kenal selama sepekan.

"Seminggu kenal langsung nikah," ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, nasib Rey Utami dan Pablo Benua memang berada di ujung tanduk.

Keduannya dilaporkan Fairuz A Rafiq akibat video dalam akun Youtube-nya.

Pada video itu, Rey Utami mengorek soal masa lalu suami Barbie Kumalasari, Galih Ginanjar.

Galih Ginanjar pun melontarkan kata-kata yang mengejek mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.

Satu di antaranya yang dipermasalahkan adalah ucapan soal bau ikan asin.

Akibatnya, kini Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar ditetapkan sebagai tersangka.

(Tribun Jabar/Kompas.com)