Tadi Pagi Angin Puting Beliung Terjang Majalengka Selama 30 Menit, Puluhan Rumah Rusak

Pantauan Tribuncirebon.com, angin tersebut mengakibatkan genteng dan atap sekolah itu berjatuhan dan berserakan di sekitar halaman sekolah.

Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
Bangunan rusak akibat diterjang angin puting beliung di Blok Cibuluh, Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Senin (21/10/2019). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Angin puting beliung merusak gedung Sekolah Dasar (SD) Tejamulya II, di Blok Cibuluh, Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Senin (21/10/2019).

Pantauan Tribuncirebon.com, angin tersebut mengakibatkan genteng dan atap sekolah itu berjatuhan dan berserakan di sekitar halaman sekolah.

Salah seorang warga setempat, Ridwan (38) menceritakan, kejadian bermula pada pukul 08.00 WIB pagi tadi saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

Angin yang sangat kencang, kata dia menerjang bangunan sekolah selama hampir 30 menit.

"Sontak, saat angin datang para murid keluar dari ruang kelas. Mereka pun dipulangkan karena alasan keamanan. Beruntung, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka atas kejadian tersebut," ujar Ridwan saat ditemui Tribuncirebon.com, Senin (21/10/2019).

Ia pun menyampaikan, selain bangunan sekolah, ada beberapa rumah dan balai kampung di Desa Tejamulya itu ikut diterpa angin dahsyat.

Dikatakan dia, ini merupakan kali pertama di desanya yang disebabkan oleh angin puting beliung yang mengakibatkan rumah pada hancur.

"Kita bisa lihat, dari atas sini atap atau genteng beberapa rumah hancur dan berjatuhan. Malahan balai kampung itu atapnya sampai terbang semua," ucap dia.

"Ya saya takutnya ada angin susulan mengingat sekarang angin dinilai masih cukup kencang. Saya cemasnya itu, takut ada korban jiwa," kata Ridwan.

Sementara, Sekretaris Camat Argapura, Teguh Subagja mengatakan dirinya pertama kali mendapatkan informasi sejak malam kemarin, Minggu (20/10/2019) tepatnya pukul 22.00 WIB.

Pertama kalinya, kata dia, angin puting beliung masuk ke pemukiman warga di Blok Argalingga dan Blok Sukamanah sekitar pukul 03.00 WIB.

"Warga kedua blok tersebut sebagian besar keluar rumah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Teguh menyampaikan, setelah kedua blok tersebut, menyusul kembali di Blok Cibuluh yang mengakibatkan sekolah dan beberapa rumah hancur.

Atas kejadian tersebut, jelas dia, ada 19 unit rumah di Blok Argalingga, 1 rumah di Blok Sukamanah dan 20 rumah di Blok Cibuluh yang mengalami kerusakan.

"Sebagian besar rusak di bagian atapnya yaitu genting dan asbes yang berjatuhan. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut," ucap Teguh.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved