Soal Susunan Kabinet Jokowi dan Maruf Amin, Begini Kata Jokowi Soal Pengumunan Nama-nama Menteri
Setelah resmi dilantik menjadi presiden untuk periode 2019-2024, Joko Widodo alias Jokowi mengaku akan mengumumkan susunan kabinet jilid II
Ada tiga ring pasukan yang akan disiagakan saat acara pelantikan tersebut.
• Lama Tak Terlihat, Mantan Wapres Boediono Muncul di Pelantikan Jokowi, Gini Penampilannya dengan SBY
Ring pertama dilaksanakan dan berada di bawah tanggungjawab Paspampres.
Lalu, ring kedua di bawah tanggung jawab TNI.

"Dan ring 3 adalah di bawah tanggungjawab gabungan TNI Polri dan unsur lainnya," ujarnya setelah memimpin apel kesiapan pasukan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024, Jakarta, dikutip TribunJabar.id dari video YouTube Kompas TV, Sabtu (19/10/2019).
Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan, ada beberapa personel penting yang akan diamankan oleh pasukan pengamanan tersebut.
Personel penting itu adalah presiden, wakil presiden, dan keluarganya.
Kemudian, ada juga tamu dari luar negeri, kepala negara, kepala pemerintahan, dan utusan khusus.
Tak hanya itu, pasukan pengamanan juga bertanggungjawab dalam pengamanan sarana dan prasarana yang akan digunakan oleh presiden dan wakil presiden terpilih.
"(Pengamanannya) mulai dari saat kedatangan di perjalanan sampai dengan tempat hotel maupun wisma selanjutnya pengamanan berikutnya adalah dari wisma sampai ke gedung DPR/MPR semua menjadi tanggung," ujar Hadi Tjahjanto.
Adapun tempat yang menjadi fokus pengamanan di antaranya adalah gedung DPR/MPR dan beberapa titik kritis yang harus diperkuat.
Titik kritis itu di antaranya adalah Istana Presiden.
Kemudian, pusat perekonomian seperti Glodok, Jembatan Tiga, dan beberapa tempat lainnya juga tak luput dari pengamanan.
Panglima TNI mengatakan, pihaknya juga tak akan mengendorkan keamanan di objek vital negara hingga tempat lain yang dianggap perlu diamankan.
Tempat-tempat itu di antaranya adalah Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, PLN Gandul, dan tempat-tempat logistik Pertamina.
"Sehingga yang kita lihat pagi hari ini sebanyak 30 ribu pasukan prajurit TNI-Polri siap untuk melakukan tugas pengamanan," ujar Hadi Tjahjanto.