Apa Kata Bobotoh

Kapolda Jabar Sering Ngomong ''Bapaknya Bobotoh,'' Kok Laga Persib Dilarang, Bobotoh Minta Alasan

Sejumlah bobotoh berharap Polda Jabar mengubah keputusannya dan memberikan izin agar pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta, di Bandung.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Kisdiantoro
Kolase Tribun Jabar
Ilustrasi: Bobotoh 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah bobotoh berharap Polda Jabar mengubah keputusannya dan memberikan izin agar pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta, Senin (28/10), dapat berlangsung di Bandung.

Asep Abdul, perwakilan Bobotoh Persib Bersatu (Bomber), mengatakan siap berdiskusi dengan pihak keamanan membahas keamanan di Bandung saat pertandingan Persib melawan Persija.

Menurut Asep Abdul, ia bersama komunitas bobotoh lainnya masih menunggu undangan, baik dari Kapolres maupun Kapolda Jawa Barat.

"Polres Bandung saya rasa sudah welcome dan selalu mengundang kami diskusi, cuma kapoldanya mungkin yang belum," kata Asep saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (16/10).

Asep Abdul mengatakan, dengan berdiskusi, setidaknya bobotoh bisa tahu dan mengerti alasan kepolisian tak memberikan izin bagi Persib Bandung menggelar pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat.

"Jangan sampai pertandingan tidak mendapat izin, tapi tidak ada alasan yang jelas yang rasional. Ada beberapa pertanyaan kenapa pertandingan di Bekasi bisa dilaksanakan, tapi di Jalak tidak bisa. Nah, itu harus ada penjelasan dari kepolisian," ucapnya.

Ruben Sanadi Berharap Tuah Stadion Kapten I Wayan Dipta di Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya

Namun, andai keputusannya tetap, Persib Bandung tak diizinkan lawan Persija Jakarta di Bandung, Asep meminta dukungan dari Polda Jabar dan Pemprov Jabar untuk membantu melancarkan keberangkatan bobotoh ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, yang menjadi alternatif lokasi laga Persib kontra Persija.

"Kapolda Jabar seharusnya membantu kami. Kan waktu itu sudah jelas bahwa Kapolda adalah bapak dari bobotoh. Nah, kalau pertandingan digelar di Surabaya, Kapolda harus memberikan solusi, apakah membantu memfasilitasi bus atau apalah yang terbaik," katanya.

Asep memastikan, jika pertandingan jadi digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, akan banyak bobotoh dari Bandung yang datang ke sana.

"Kami Bomber, Viking, dan komunitas bobotoh lainnya pasti ke sana. Cuma, kan, kami bagian dari masyarakat Jawa Barat, setidaknya ada peran kepolisian dan peran pemerintah provinsi," katanya.

Wolfgang Pikal Sebut Pemain-pemain Kunci Persib Bandung yang Harus Diawasi, Dua di Antaranya Lokal

Asep mengaku siap jika pihak Polda Jabar atau Pemprov mengajak bertemu untuk membahas masalah ini.

Apalagi, ujar Asep, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriady, pernah berjanji bahwa sebagai bapak bobotoh ia sakan selalu terbuka dan mempersilakan bobotoh untuk mengadu kepadanya.

"Seharusnya kami dipanggil oleh Kapolda, diberi pencerahan. Saya sering mempertanyakan waktu itu, saat launching Persib Pak Kapolda selalu bilang bahwa dia bapaknya bobotoh. Nah, ini kami pertanyakan, saya nagih saja. Ya, kalaupun pertandingan tidak bisa digelar di Bandung, saya ingin melihat seperti apa yang akan dilakukan bapaknya bobotoh, Kapolda Jabar ini," ucapnya.

Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi (kiri) berusaha menghindar dari rekannya saat mengikuti gim internal di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/10/2019).
Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi (kiri) berusaha menghindar dari rekannya saat mengikuti gim internal di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/10/2019). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Sebelumnya, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Selasa (15/10), Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kabid Humas Polda Jabar, mengatakan, Polda Jabar masih tak bisa memberikan izin untuk laga kandang Persib kontra Persija, Senin (28/10).

"Kepada penyelenggara, kami mohon maaf. Pertimbangannya jelas aspek keamanan, tidak lain tidak lebih. Disarankan laga di luar Jabar," ujar Kabid Humas.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved