Persib Bandung
Polda Jabar Tetap Dukung Persib Bandung Gelar Laga di Kandang, tapi
Ditanya soal sampai kapan izin tidak diberikan, kata dia, Polda Jabar mendukung Persib menggelar pertandingan di kandangnya.
Dalam bagian penjelasan terkait pasal itu, dijelaskan bahwa Polri memiliki kewenangan diskresi, yaitu kewenangan untuk bertindak demi kepentingan umum berdasarkan penilaian sendiri.
Ajukan Dua Alternatif
Manajemen Persib Bandung masih berusaha menggelar pertandingan melawan Persija Jakarta, Senin (28/10/2019), di Bandung.
Hal tersebut dikatakan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahyono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (15/10/2019).
Menurut Teddy, sebenarnya Persib Bandung sudah mengajukan bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, tapi tidak bisa karena alasan ada pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Bandung.
“Itu ada dari surat (rekomendasi) Polda Jabar, tidak bisa menjamu Persebaya dan Persija di tanggal itu. Kesepakatan dari PT LIB tidak ada lagi schedule yang harus disesuaikan, jadi harus sesuai jadwal,” ujar Teddy.
Maka, kata Teddy Tjahyono, pihaknya harus mencari alternatif venue.
Mereka tetap berusaha untuk bisa bermain di Bandung saat menghadapi Persija.
Untuk menjamu Persebaya Surabaya, Jumat (18/10/2019) akhirnya Persib memilih menggelar pertandingan di Bali.
“Kalau masih tidak bisa (untuk menggelar pertandingan di Bandung), kami cari alternatif yang menguntungkan kami,” kata dia.
“Kalau bisa yang masih di bawah (kewenangan) daerah Polda Jabar, misal di Pakansari Bogor itu di bawah Polda Jabar,” kata dia.
Jadi, kata Teddy, kalau tidak bisa menggelar pertandingan di Bandung paling tidak di Bogor.
Buat Persib Bandung hal ini lebih baik supaya lebih menguntungkan.
“Jika tidak bisa di Bandung atau di Jawa Barat masih ada opsi lain, yakni menggelar pertandingan di Surabaya. Tapi kami masih berupaya untuk bisa menggelar pertandingan di Stadion SJH,” ujar dia.
• Persib Berupaya Lawan Persija di Bandung, Jika Tidak 2 Tempat Ini Jadi Alternatif, Bobotoh Setuju?