Warunk Endolita Yey, Namanya Unik, Punya Kuliner Aneka Baso Aci dan Mie Nyemek Super Nikmat

Warunk Endolita Yey di Jalan Teuku Umar, Kota Bandung, menawarkan aneka baso aci berselara.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Fasko Dehotman
Tampilan depan Warunk Endolita Yey di Jalan Teuku Umar No 3/60, Dipatiukur, Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warunk Endolita Yey di Jalan Teuku Umar, Kota Bandung, menawarkan aneka baso aci berselara.

Di sana, tersedia tiga paket bakso aci dengan beragam toping.

Di antaranya paket endos, paket gandos, dan margandos.

Berikut rincian toping atau isian pada tiap paketnya.

A. Endos 

3 Baso Aci Polos ,1 Baso Aci Isi Kacang ,1 Baso Aci Isi Gajih ,1 Baso Aci isi Telor/Sosis ,1 Siomay / Tahu ,4 Baso Unyil , 2 Batagor Kering. Satu porsinya Rp 13 ribu. 

B. Gandos

2 Baso Aci Polos ,2 Baso Aci Isi Kacang ,2 Baso Aci Isi Gajih ,1 Baso Aci isi Telor ,1 Baso isi Sosis ,1 Tahu ,1 Siomay, 1 Baso Sapi Kecil ,2 Batagor Kering. Satu porsinya Rp 17 ribu.

C. Margondos 

4 Baso Aci Polos ,4 Baso Aci isi Kacang ,3 Baso Aci isi gajih , 2 Baso Aci isi telor , 2 Baso Aci isi Sosis, 2 Tahu, 2 Siomay , 1 Baso Sapi Kecil , 1 Baso Sapi besar, 3 Batagor kering. Satu porsinya Rp 30 ribu.

Sedangkan kuahnya tersedia kuah kaldu kaya rempah.

Khususnya sambal dan sausnya disediakan terpisah.

Selain baso aci, Warunk Endolita Yey turut menawarkan hidangan mie nyemek (Rp 15 ribu), ci-bye (aci ngegebay Rp 15 ribu), ci-taks (aci otak-otak Rp 15 ribu) , ci-lays (cireng ngelay Rp 15 ribu), dan dog-put (endog nympul Rp 15 ribu).

Khusus minumannya Anda bisa memilih Thai tea asmara (Rp 13 ribu), genk beng drink (Rp 13 ribu), macha cih green tea (Rp 13 ribu), rainbow drinks (Rp 15 ribu), es teh tarik (Rp 7 ribu), dan lainnya.

Untuk menjajakan menunya, Warunk Endolita Yey menempati kios moderen berukuran 3×14 m. 

Di bagian depannya, terdapat plang bertuliskan 'Warunk Endolita Yey Spesialis Baso Aci & Mie Nyemek' dengan balutan warna hijau muda dan hitam.

Dari segi desain, warung ini diusung dengan konsep industrial bergaya minimalis.

Bagian eksteriornya identik berwarna kuning, di situ terdapat meja kasir dan area makan.

Sedangkan interiornya dilukis bergaya abstrak berwarna putih pada bagian temboknya.

Dilengkapi pula oleh lampu gantung, bantal sofa, serta tulisan quotes yang menarik dibaca.

Untuk tempat makannya, dapat menampung hingga 25 orang.

Pemilik Warunk Endolita Yey, Arda Dadan Rakhmat Saepuloh, menuturkan, ia memulai bisnis baso aci tersebut sejak Juli 2018.

Kala itu, Arda pertama kali menjual produk baso acinya via online di instagram dengan nama akun @basoaci_endolitayey.

Kedai di Jalan Dipatiukur ini merupakan outlet pertamanya yang mulai dibuka secara resmi pada April 2018.

"Meski usaha kuliner kami terbilang baru, Alhamdulillah pengunjung yang datang cukup rame. Terlebih pelanggan kami didominasi oleh kalangan mahasiswa," ujar Arda kepada Tribun Jabar, ditemui di Warunk Endolita Yey, Senin (14/10/2019).

Arda menceritakan, alasan dirinya lebih memilih bisnis baso aci dan mi nyemek karena banyak penggemarnya, dan penjualannya juga relatif mudah dipasarkan.

"Selain itu, baso aci juga bukan kuliner musiman, karena merupakan kuliner asli Bandung. Sehingga penjulannya bisa bertahan lama. Melalui baso aci, kami juga berinovasi rasa," kata Arda.

Perihal nama Endolita Yey, Ardha mengaku, terinspirasi dari bahasa gaul, yaitu 'Endol'.

"Dengan harapan, produk baso aci kami ini bisa mengambil hati para penggemar kuliner di Bandung," tutur Ardha.

Warunk Endolita Yey dibuka setiap hari pada pukul 12.00 hingga 23.00. Akhir pekan (Jum, Sabtu, Minggu) ditutup pukul 24.00.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved