Persib Bandung
Persib Bandung Masih Inginkan Jamu Persija Jakarta di Stadion SJH, Ini Opsi-opsi dari Manajemen
Manajemen Persib Bandung masih berusaha untuk menggelar pertandingan Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi AM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Manajemen Persib Bandung masih berusaha untuk menggelar pertandingan Persib Bandung menjamu Persija Jakarta pada Liga 1 2019, Senin (28/10/2019) di Stadion Si Jalak Harupat.
Hal tersebut diungkapkan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahyono, saat dihubungi, Selasa (15/10/2019).
“Kami masih mengupayakan pertandingan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, untuk menghadapi Persija Jakarta, jika tidak bisa kami akan mengusahakan pertandingan tetap bisa digelar di Jawa Barat,” ujar Teddy.

Teddy mengungkapkan, jika masih tidak bisa menggelar pertandingan menjamu Persija Jakarta di Jabar, masih ada opsi lain.
“Opsinya pertandingan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya,” ujar dia.
• Persebaya Surabaya Tanpa Djanur, Peluang Persib Bandung Kembali Kalahkan Bajul Ijo?
• Berikut 22 Pemain Persib Bandung yang Bertolak ke Bali, Ezechiel N Douassel Nyusul dari Afrika
• Gelandang Persib Bandung Omid Nazari Puji Persebaya Surabaya, Ini Katanya
Menurut Teddy, sulitnya mendapatkan izin untuk menggelar pertandingan Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat karena adanya pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Bandung.
“Tapi kami masih berupaya untuk bisa menggelar pertandingan di Stadion SJH,” ucapnya.

Robert Komentari Begini
Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta hingga kini belum diputuskan bakal digelar di kota mana.
Stadion Si Jalak Harupat yang menjadi kandang reguler Maung Bandung tak bisa digunakan karena izin kepolisian tidak turun.
Namun dikabarkan bahwa manajemen Persib Bandung mengajukan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya untuk menjadi tempat pertandingan.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengakui bahwa Stadion GBT merupakan salah satu alternatif untuk laga kontra Persija Jakarta.
"Itu alternatif yang kami punya, kita punya beberapa alternatif," ujar Robert Alberts di Mess Persib, Selasa (15/10/2019).
Namun diakui pelatih asal Belanda ini, bermain dengan jarak yang jauh cukup menyulitkan timnya.
Sebab, Persib harus menjamu Persebaya Surabaya di Bali lalu terbang ke Jakarta untuk menghadapi Bhayangkara FC.
"Sangat berat untuk tim pergi ke Bali, ke Jakarta, lalu ke Surabaya, dan ke Kalteng Putera, jadi ini tidak akan mudah bagi tim manapun di dunia," ucapnya.

Persib Bandung Dapat Kabar Buruk Menjelang Lawan Persebaya Surabaya.
Selain harus memindahkan laga kandang ke luar Pulau Jawa, Persib Bandung juga harus menerima kenyataan bahwa Persebaya Surabaya akan diperkuat salah satu gelandang andalannya.
Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya seharusnya digelar di Stadion Si Jalak Harupat namun dipindah ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Sementara gelandang serang andalan Persebaya Surabaya yang akan kembali tersebut adalah Osvaldo Haay.
Osvaldo Haay sebelumnya dipanggil Timnas U-23 Indonesia untuk turnamen di China.
Namun, Osvaldo Haay dicoret dan kembali ke Persebaya Surabaya.

Selain Osvaldo Haay, Persebaya Surabaya akan kembali diperkuat penyerang impornya, Diogo Campos.
Diogo Campos sudah boleh membela timnya setelah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Kembalinya Osvaldo Haay disambut baik pelatih Persebaya Surabaya Wolfgang Pikal.
"Belum tahu (pencoretan Osvaldo), tapi terima kasih infonya. Nanti saya akan tanya manajemen," kata Wolfgang Pikal usai pimpin latihan tim di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (8/10/2019).

Lawan Persib Bandung, Persebaya Surabaya kemungkinan masih tidak diperkuat Moch Supriadi (timnas U19) Rachmat Irianto (timnas U23) dan Hansamu Yama (timnas Senior).
Itu belum termasuk Irfan Jaya dan Otavio Dutra yang ke timnas senior, serta Aburizal Maulana yang juga kondisinya belum 100 persen.
"Saya senang, puji Tuhan dia bisa balik. Pas sekali timing-nya kami bisa tambah satu pemain, karena kami kurang pemain," kata Wolfgang Pikal. (Tribun Jabar/ Ferdyan Adhy Nugraha)