Raih Lisensi Klub dari AFC, Persebaya Surabaya Selevel Persib Bandung dan Persija Jakarta

TRIBUNJABAR.ID- Persebaya Surabaya kini selevel dengan Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Hal itu tak lepas dari lompatan besar Persebaya Surabaya resmi mengantongi lisensi klub dari AFC untuk 2019.

Selain dengan Persib Bandung dan Persija Jakarta, linsensi AFC juga membuat Persebaya Surabaya setara dengan Arema FC, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura.

Persebaya Surabaya bersama lima klub Liga 1 lainnya resmi dinyatakan lolos oleh Club Licensing Commitee PSSI dengan status lolos tanpa syarat.

 Kelima tim yang lolos dan resmi mendapat lisensi klub selain Persebaya Surabaya adalah PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan Arema FC.

Ini menjadi hal luar biasa untuk PSSI dan Liga Indonesia karena pada tahun lalu hanya meloloskan tiga tim.

• Ini Alasan Persib Bandung Berangkat Awal ke Bali, Besok Berangkat Padahal Main Jumat

• Kiper Persib Bandung I Made Wirawan Berharap Bobotoh di Bali Nonton Langsung di Stadion

Pencapaian ini membuat Direktur PT Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi bangga dan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu.

Sebab, bagi Persebaya Surabaya pencapaian ini merupakan lompatan yang luar biasa karena tahun lalu mereka gagal mengantongi status club licensing.

"Ini memang menjadi pencapaian yang luar biasa," ucap Candra Wahyudi.

"Terima kasih kepada teman-teman yang bekerja keras sehingga kami akhirnya bisa meraih licensi ini."

Hal senada juga disampaikan oleh Manajer Persebaya Surabaya, Ram Surahman yang menyebut manajemen Bajul Ijo banyak belajar dari kegagalan tahun lalu.

Dilansir dari laman resmi klub, Senin (14/10/2019), ada lima aspek yang wajib dipenuhi tiap klub untuk bisa lolos licensing ini.

Aspek-aspek itu adalah sporting, infrastructure, personnel & administration, legal, dan finance.

• Kapten Persib Bandung Supardi Ungkap Perasaannya Harus Bermain Kandang di Bali

• Kiper Persib Bandung I Made Wirawan Manfaatkan Gim Internal untuk Jaga Atmosfer Pertandingan

Setiap aspek dinilai cukup ketat dan apabila salah satu halnya tidak terpenuhi maka dipastikan klub tersebut tidak akan lolos.

"Kami belajar dari kegagalan tahun lalu," ujar Ram Surahman.