LAGI HEBOH, Apa itu Crosshijaber? Antara Penyimpangan Seksual dan Hobi yang Heboh di Media Sosial
Belakang ini tersiar fenomena Crosshijaber yang menghebohkan jagat media sosial dan membuat resah warganet. Berikut pengertian dan keberadaannya.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Kisdiantoro
Belakang ini tersiar fenomena Crosshijaber yang menghebohkan jagat media sosial dan membuat resah warganet. Berikut pengertian dan fenomena keberadaannya
TRIBUNJABAR.ID - Belakang ini tersiar fenomena crosshijaber yang menghebohkan jagat media sosial.
Terkuaknya keberadaan mereka membuat para wanita merasa risih dan waspada.
Aksi yang dilakukan komunitas yang disebut mereka sendiri crosshijabers terbilang nekat.
Pasalnya mereka melakukan aksi penyamaran menggunakan hijab dan cadar laiknya wanita.
Aksi penyamaran tersebut dilakukan oleh kaum pria.
• Seorang Nenek Tewas Terbakar di Rumahnya, Tak Mampu Selamatkan Diri Saat Kebakaran
Sekelompok pria tersebut berdandan, dan berpakaian syar'i lantaran terobsesi menjadi seorang wanita.
Lantas apa sebenarnya pengertian crosshijaber?
Dilansir dari Magdalene.co, crosshijabers sama halnya dengan Crossdressing.
Crossdressing adalah tindakan penyimpangan memakai busana atau aksesoris dari gender yang berbeda.
Penyimpangan Crossdressing ini sebenarnya sudah tak asing lagi di berbagai belahan dunia.
Sebagaimana diketahui penggunaan pakaian lintas gender ini kerap kali muncul di lapisan masyarakat.
Terutama dalam dunia seni pertunjukkan.
Semisal aktor atau pelawak laki-laki menganakan pakaian dan akesoris wanita.
Sebenarnya Crossdressing ini sudah sejak lama dipraktikan sebagaimana tradisi di berbagai belahan dunia.
Semisal beberapa negara, mulai dari Yunani, Norwegia, kelompok agama Hindu dan lain sebagainya.
• Terduga Teroris yang Diamankan di Kota Cirebon Diduga Jaringan JAD, Anggota Aktif di Kelompoknya
Namun Crossdressing santer menjadi budaya dan populer di Jepang melalui tren anak muda.
Yaitu costum play atau dikenal cosplay.
Memadu padankan pakaian atau objek tertentu di dunia seni memang diklaim tak ada batasan.
Pakaian lintas gender diklaim menjadi kepentingan atas dasar seni karena bentuk ekspresi diri.
Adapun jika pelaku crossdressing ini tak sampai mengeksplorasi seksualitas.
Katakanlah pria pelaku mengaku heteroseksual, bisa saja hal itu didorong karena ketertarikan seksual.
Kendati begitu berbeda halnya Crossdressing dilakukan karena adanya keinginan.
Menurut Psikolog Klinis dari klinik AngsaMerah, Inez Kristanti, stigma Crossdressing bisa menjadi penyimpangan seksual.
Crossdressing dapat menjadi sebuah fetish, karena sebagai awal dari eksplorasi gender individu.
Fetish merupakan gangguan psikologi terkait hasrat seksual yang cenderung melakukan hal tertentu.
• Janda Cantik dari Bogor Ini Ternyata Penipu Ulung, Rayuan Gombalnya Sukses Bawa 62 Mobil Rental
Demikian dikatakan Inez Kristanti ada perbedaan antara ketertarikan seksual dan identitas gender.
Jika Crossdressing dilakukan kerena berkeinginan menjadi perempuan, maka itu sudah masuk ranah identitas gender.
Pasalnya fetish dapat diartikan sebagai ketertarikan seksual pada benda atau objek-objek tertentu.
Demikian terkait hebohnya crosshijaber belakangan ini, fenomena ini cepat menjadi suatu label dan kategori dari masyarakat.
Dikutip dari sumber yang sama, fenomena Crossdressing, khususnya crosshijaber menjadi antara stigma dan kriminalitas.
Bagaimana tidak, tindakan komunitas pria mengenakan busana syar'i gamis, bercadar dan masuk toilet perempuan menjadi keresahan bagi kaum wanita.
Oleh sebab itu hal itu membuat dampak meninggalkan stigma dan anggapan kriminalitas.
• Ngerinya, Tengah Tidur di Balai, Kakek di Sulawesi Selatan Ditebas Tetangganya, Leher Nyaris Putus
Demikian, sebagaimana diberitakan sebelumnya kemunculan crosshijabers di Indonesi belakangan ini membuat heboh publik di Indonesia.
Di dunia maya berbedar potret komunitas crosshijabers yang diunggah akun Twitter @Infinityslut.

Berbagai komentar warganet tentang crosshijabers tersebut.
Please kita yg perempuan tulen musti kudu waspada!!' Tulis pemilik akun Twitter tersebut.
Dibagikan pula tangkap layar akun Instagram para pria yang mengaku sebagai Crosshijaber tersebut.
Bahkan mereka tampak percaya diri berdandan sebagai wanita berhijab hingga 'membagikan' tips agar tidak ketahuan.
Diantaranya ada yang cukup percaya diri dan mengatakan menjadi Crosshijaber termasuk hobi.
Laki-laki itu pun menjelaskan jika semakin 'niat' dan berusaha menjadi Crosshijaber, maka tak akan mudah ketahuan.
'Karena kalo kalian sendiri udah pede sama outfit, orang lain juga akan ngira kamu cewe,' tulis Crosshijaber tersebut.
Crosshijaber ini terang-terangan memasang tagar '#Crosshijaber' di akun Instagram mereka.

Sekilas memang cukup sulit membedakan mereka dengan wanita umumnya.
Sebab gaya mereka bertingkah, dandanan hingga pakaian selaiknya wanita berhijab.
