Kepepet Butuh Duit Buat Biaya Hidup dan Orangtua Sakit, Dannis Jadi Polisi Gadungan Rampas Ponsel
Dannis Setiawan (24) harus berurusan dengan polisi setelah merampas ponsel milik sejumlah pelajar SMA di Kabupaten
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CISARUA - Dannis Setiawan (24) harus berurusan dengan polisi setelah merampas ponsel milik sejumlah pelajar SMA di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan cara menjadi polisi gadungan dan kerap membawa replika senjata tajam.
Saat ini, warga Kabupaten Garut itu harus mendekam di tahanan Mapolsek Cisarua untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah diringkus polisi di sekitar Desa Cihideung, tepatnya di area bekas Kampung Gajah.
Danis mengaku, melakukan aksi perampasan dengan cara berpura-pura sebagai polisi itu agar mudah mendapatkan ponsel milik pelajar dan hasilnya digunakan kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan orangtua.
"Saya kepepet butuh uang, untuk kebutuhan orangtua juga yang lagi sakit," ujarnya di Mapolsek Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (11/10/2019).
• Bikin Penasaran, Rupanya Ini Alasan Nella Kharisma Tak Mau Tampil di TV, Dibongkar Penyanyi Senior
Selain itu, ia mengaku uang hasil menjual ponselnya juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan istri dan dua orang anaknya. Satu ponsel hasil rampasan itu ia jual secara online masing-masing Rp 250 ribu.
"Lalu COD-an ada yang di KBB dan ada juga yang di sekitar Alun-alun Cimahi," katanya.
Sementara saat disinggung terkait, replika senjata api atau pistol yang kerap dibawa saat melakukan aksinya ia mengaku itu hanyalah sebuah korek gas untuk menakut-nakuti korbannya.
• Pelajar Korban Tewas Demonstrasi di Depan DPR RI Dimakamkan Hari Ini, Sang Ibu Tak Henti Menangis
Kapolsek Cisarua, Kompol Ikhwan Heriyanto, mengatakan, pelaku ini sudah melakukan aksinya di empat lokasi yang berbeda, di antaranya yakni di sekitar Desa Kertawangi dan Jambudipa, Kabupaten Bandung Barat.
"Pelaku ini spesialis (perampas) ponsel dengan cara mengaku sebagai anggota kepolisian. Kami mengamankan barang bukti berupa empat ponsel," katanya.