Muhammad Tak Pulang dan Ditangkap karena Narkoba, Dhawiya Nangis Kejer, Rumah Tangga Bermasalah
Ketika suaminya ditangkap polisi karena kasus dugaan penggunaan narkoba, Dhawiya tidak berada di rumahnya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID - Ketika suaminya ditangkap polisi karena kasus dugaan penggunaan narkoba, Dhawiya tidak berada di rumahnya.
Bahkan, Dhawiya tidak tahu bila Muhammad Basurrah tidak tahu apa-apa soal penangkapan tersebut.
Anak bungsu Elvy Sukaesih itu mendapat kabar suaminya ditangkap dari sang kakak, Fitria.
Seperti diketahui, Muhammad Basurrah ditangkap polisi pada Sabtu (5/10/2019) dini hari.
Pada Sabtu pagi hari, Dhawiya mengunjungi kediaman Fitria.
Ia menuju kamar untuk tidur.
Namun, Fitria mencoba membangunkan adiknya yang sudah terlelap itu.
Fitria mendapat kabar bahwa suami sang adik ditangkap untuk kedua kalinya.
Fitria pelan-pelan membangunkan Dhawiya.
"Dhawiya baru tahu, dia kaget dan syok," kata Fitria saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019), seperti dikutip dari Grid.ID.
Timbul rasa curiga di benak Fitria.
Ia heran mengapa adiknya baru tahu Muhammad Basurrah ditangkap dari dirinya.
Akhirnya, Fitria mencoba menanyakan hal tersebut.
Ia bertanya di mana keberadaan Muhammad Basurrah saat ditangkap.
Ternyata, Muhammad Basurrah tidak pulang ke rumah.
"Saya tanya, 'emang Muhammad ke mana?' Dia bilang, 'semalam dia enggak pulang,'" katanya.
Fitria kembali bertanya alasan Muhammad Basurrah tidak pulang.
Padahal Muhammad Basurrah dan Dhawiya sudah berstatus suami istri.
"Kenapa bisa enggak pulang, selama ini kan baik-baik saja, kita enggak pernah dengar ada apa," ucap Fitria.
• Elvy Sukaesih Tertimpa Musibah, Percaya Menantu, Suami Dhawiya Itu Malah Tersandung Kasus Narkoba
Rupanya rumah tangga Dhawiya dan Muhammad Basurrah memang sedang tertimpa masalah.
Mereka sempat cekcok sehingga Muhammad Basurrah memutuskan untuk tidak pulang ke rumah.
Dhawiya menceritakan kondisi rumah tangganya kepada Fitria sambil menangis.
"Terus dia nangis, dia bilang, 'aku memang ribut kak', rupanya memang ada ribut," cerita Fitria.
Cekcok rumah tangga itu sudah berlangsung sejak tiga minggu yang lalu.
Setiap mereka berantem, Muhammad Basurrah tidak pulang ke rumah.
"Terus dia bilang, 'iya memang tiga minggu ini kita memang sering ribut, minggu yang lalu dia enggak pulang, nah semalam enggak pulang juga, ini aku enggak tidur, makannya aku ke sini langsung tidur,'" kata Fitria yang menirukan Dhawiya.
Oleh sebab, itu Dhawiya ada di rumah Fitria ketika penangkapan terjadi.
Dhawiya juga tidak tahu mengenai Muhammad Basurrah yang ditangkap.
Ketika mendengar suaminya ditangkap, Dhawiya sangat terkejut dan menangis.
Ia tak menyangka sang suami kembali tergiur mencoba obat-obatan terlarang.
Fitria juga tidak tahu alasan Muhammad Basurrah menggunakan narkoba.
Ia juga tak bisa memastikan apakah hal tersebut berhubungan dengan masalah rumah tangga yang tengah menimpa Muhammad.
• Belum Setahun Menikah, Dhawiya Ditinggal Suami, Bukan Cerai tapi Ditangkap Polisi karena Narkoba
• Dhawiya & Muhammad Resmi Menikah, Tampilan Elvy Sukaesih Sukses Curi Perhatian, Intip Foto-fotonya
Terlebih, Fitria tidak ingin terlalu mengorek masalah rumah tangga adiknya.
Ia merasa memang rumah tangga akan ada waktunya mendapat masalah, tidak mungkin selalu baik-baik saja.
"Waktu Dhawiya bilang ribut, saya enggak berani masuk begitu dalam ributnya bagaimana.
Yang paling bijaksana dan sederhana saya pikir adalah saya biarkan dulu untuk dia nerima ini dulu. Kalau masuk ke persoalan takutnya dia lebih terguncang lagi," kata Fitria.
Kronologi Ditangkap
Suami Dhawiya Zaida itu itu ditangkap pada Sabtu (5/10/2019) pukul 00.30 WIB.
Ia ditangkap bersama satu orang rekannya, Moch Syafik (36) di kawasan Cililitan, Jakarta Timur.
Melansir dari Tribunnews, penangkapan Muhammad bermula dari adanya informasi masyarakat tentang adanya penyaahgunaan narkoba.
Polisi mengamankan barang bukti narkoba berjenis sabu.
"Barang bukti narkotika jenis sabu," demikian keterangan tertulis Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Jumat, (5/10/2019).
Barang bukti yang diamankan yakni 2 plastik klip berisi narkotika jenis shabu, yang didapat di selipan jam tangan sebelah kiri seberat 0,33 gram dan 0,33 gram brutto.
Serta 1 plastik klip berisi narkotika jenis sabu di dalam bungkus rokok berisi 0,41 gram brutto.
Diamankan pula handphone dan jam tangan.
"Ditemukan dua plastik klip berisi sabu di selipan jam tangan dengan berat total 0,66 gram," kata Argo.
