Viral di Media Sosial
Sosok 2 Mahasiswa UIN Lampung yang Tenggelam Gara-gara Bercandaan Sepatu, Relijius, Kerja Jadi Ojol
Dua mahasiswa UIN Radin Intan Lampung tersebut tewas tenggelam gara-gara bercandaan lempar sepatu saat Azrul berulang tahun.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Duka tengah menyelimuti keluarga Azrul Amin (18) dan Ikbal Firmansyah (18).
Dua mahasiswa UIN Radin Intan Lampung tersebut tewas tenggelam di embung (kolam buatan) belakang kampus gara-gara bercandaan lempar sepatu saat Azrul berulang tahun.
Di mata keluarganya, Azrul merupakan sosok yang reiljius.
Menurut kakak sepupu Azrul, Arif, adiknya tersebut dikenal sebagai penghafal Al Quran.
Azrul adalah alumnus pondok pesantren.
Saat berkuliah di UIN Lampung di Jurusan Keguruan Matematika Fakultas Tarbiyah, Azrul memang tinggal di rumah Arif.
Rumah Arif berada di Taman Prasanti Sukarame.
"Adik saya ini juga mengajar di Pondok Pesantren Gerning Pesawaran," ujarnya saat ditemui di depan kamar jenazah, Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM), Senin (7/10/2019) sore.
Lebih lanjut Arif mengatakan, adik sepupunya mengajar mengaji di pondok pesantren itu selama dua kali dalam sepekan.
Azrul, ternyata ikut salah satu ustaz yang mengajar mengaji di pondok pesantren tersebut.
Sementara itu, di lokasi yang sama, keluarga Ikbal juga terpukul.
Ibunda Ikbal bahkan tak kuasa menagan tangis saat beberapa orang mengucapkan belasungkawa.
• Detik-detik Pengangkatan 2 Mahasiswa UIN Lampung yang Tenggelam, Gara-gara Bercandaan Lempar Sepatu
Indra Gandhi, ayahanda Ikbal, mengatakan, anaknya tersebut adalah tipikal anak yang tak menyusahkan orangtua.
Hal tersebut terbukti lantaran Ikbal menyambi kerja sebagai driver ojek online.
Hasil dari ojek online kerap digunakan Ikbal untuk membantu meringankan biaya kuliahnya.
Indra mengatakan, mengetahui mengenai kabar putranya meninggal tenggelam melalui sambungan telepon dari istrinya.
"Istri saya telepon Ikbal meninggal dunia," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Kronologi

Menurut berita TribunLampung.co.id, Ikbal bersama teman-temannya hendak merayakan ulang tahun salah seorang temannya, Azrul Amin.
Ikbal dan kawan-kawannya itu pun menuju embung di belakang kampus UIN Lampung.
Sekitar pukul 14.00 WIB, mereka sudah berada di embung tersebut.
Termasuk Azrul, juga berada di sana.
Kemudian, Ikbal melempar sepatu Azrul ke tengah embung.
Tentu saja, karena sepatunya dilempar, Azrul berniat mengambil sepatu itu.
Ia nekat terjun ke embung tersebut.
• Niat Mau Bikin Kejutan Ulang Tahun, 2 Mahasiswa Ini Tewas Tenggelam, Gara-gara Lempar Sepatu
Di sinilah kejadian nahas menimpa Azrul.
Saat berada di embung itu, ia tenggelam.
Ikbal yang melihat temannya tenggelam, lalu ikut membantu.
Ia terjun juga ke embung tersebut.
Namun, Ikbal juga bernasib sama.
Ia turut tenggelam dan tak muncul lagi ke permukaan.
Kejadian itu akhirnya menggegerkan sejumlah mahasiswa di sana.
Beberapa saksi yang melihat langsung kejadian tersebut langsung melapor ke pihak kampus.
Tak lama kemudian, beberapa orang ikut mencari dua mahasiswa yang tenggelam itu.

Termasuk petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, juga ikut mengevakuasi.
Singkat cerita, kedua mahasiswa itu ditemukan.
Sejumlah orang yang berada di lokasi makin histeris saat Ikbal dan Azrul ditemukan.
Ikbal ditemukan sekitar pukul 15.05 WIB, sementara Azrul ditemukan pukul 15.25 WIB.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, Ikbal dan Azrul tak bisa diselamatkan.
Wakil Rektor III UIN Radin Intan Lampung Wan Jamaludin membenarkan kedua pemuda itu adalah mahasiswa di kampusnya.
Menurutnya, kejadian itu diduga karena faktor kecelakaan.
“Karena ada temannya yang tercebur, temannya yang lain mencoba menolong, namun ikut tenggelam,” katanya, dikutip dari Kompas, Selasa (8/10/2019).
Pihak kepolisian juga belum bisa menyimpulkan kejadian tersebut.
Mereka akan memeriksa saksi-saksi terlebih dahulu.
"Namun, yang pasti kedua korban tenggelam di embung kampus UIN,” kata Kapolsek Sukarame AKP Poeloeng Arsa Sidanu.