Bendung Rentang di Majalengka Dikeringkan, Ribuan Warga Ramai-ramai Tangkap Ikan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Ribuan orang memenuhi Bendung Rentang Jatitujuh, di Desa Panongan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka untuk ramai-ramai menangkap ikan, Selasa (8/10/2019).

Hal ini dimanfaatkan warga setelah Bendung Rentang sengaja dikeringkan oleh pihak pengelola guna perawatan secara berkala setiap tahunnya.

Seorang warga asal Desa Genteng, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Didi (40) mengatakan ia selalu hadir menangkap ikan setiap Bendung Rentang dikeringkan.

Dikatakan dia, pencarian ikan di saat Bendung Rentang dikeringkan dirasa lebih mudah.

"Hampir setiap tahun saya datang ke sini untuk mencari ikan, lumayan dapatnya berkali-kali lipat dibanding saat air penuh," ujar Didi saat ditemui di lokasi, Selasa (8/10/2019).

• Deretan Menteri yang Disebut-sebut Tak Menjabat Lagi pada 2019-2024

Menurutnya penangkapan ikan di lokasi tersebut sudah seperti pesta rakyat yang difasilitasi oleh pengelola Bendung.

Sebab, jika Bendung Tentang dikeringkan, banyak warga antusias untuk menangkap ikan.

"Saya saja jauh-jauh dari Desa Genteng Mas, banyak juga dari luar Majalengka untuk datang ke sini, sudah kayak pesta rakyat," ucap dia.

Nantinya, kata pria yang juga berprofesi sebagai petani itu, ia akan memanfaatkan hasil penangkapan ikan tersebut untuk makan sehari-sehari.

Selain itu, dijual juga menjadi salah satu opsi untuk mencari untung hasil penangkapan ikan tersebut.

"Ada ikan Berod, Geng geheng dan lain-lain," kata Didi.

Selain itu, menurut warga Kabupaten Sumedang, Fajrin, ia mendapatkan informasi terkait penangkapan ikan massal itu dari media sosial

Fajrin mengaku menangkap ikan menjadi salah satu hobinya yang tidak ingin dilewatkan.

• Cara Mudah Mengunci Aplikasi WhatsApp Anda Agar Tak Diintip Orang Lain

"Tahu dari medsos, kebetulan saya juga senang kalau menangkap ikan, apalagi potensi mendapatkan ikannya jauh lebih banyak, makanya saya datang ke sini," ujar Fajrin.

Diketahui, pengeringan Bendung Rentang Jatitujuh ini dilakukan setiap tahunnya.

Tujuan dilakukan kegiatan tersebut yakni, untuk perawatan terkait peralatan dan kondisi terkini Bendung tersebut.