Profil Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Si Otak Setan yang Dulu Diremehkan, Kini Justru Paling Berkuasa

Di balik gagahnya Panglima TNI Hadi Tjahjanto, ada fakta menarik yang tak diketahui orang banyak dari profil tokoh militer yang satu ini.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Kolase Tribun Jabar (Tribunnews)
Profil Panglima TNI Hadi Tjahjanto 

TRIBUNJABAR.ID - Di balik gagahnya Panglima TNI Hadi Tjahjanto, ada fakta menarik yang tak diketahui orang banyak dari profil tokoh militer yang satu ini.

Hadi Tjahjanto memang lahir dari darah militer juga. Sang ayah, Bambang Sudarto merupakan jebolan TNI AU.

Ayahnya bernama Bambang Sudarto, merupakan sersan mayor yang pernah berkarier di Lanud Abduralchman Saleh.

Bambang Sudarto bisa dikatakan beruntung memiliki putra seperti Hadi Tjahjanto.

Putranya lahir sebagai anak yang memiliki otak encer.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Minum Air dari Sungai Citarum

Sejak di bangku sekolah, Hadi Tjahjanto populer di antara teman-temannya.

Ia dikenal sebagai siswa yang cerdas.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto
Panglima TNI Hadi Tjahjanto (Kolase Tribun Jabar (Biro Pers Setpres via Kompas dan Kompas/Fabian))

Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 ini makin terkenal cerdas saat duduk di bangku SMA.

Diketahui, ia adalah lulusan SMA Negeri Lawang, di Malang.

Seperti yang dimuat Kompas, saat SMA Hadi Tjahjanto mengambil jurusan IPA.

Saking cerdasnya, ia kerap dijuluki si otak setan.

Sebutan itu bahkan kerap dikatakan teman-temannya ketika bertemu dengan Bambang Sudarto.

Kata Panglima TNI Hadi Tjahjanto Soal Kasus Purnawirawan TNI Kivlan Zen dan Soenarko Ditangani Polri

Julukan otak setan tersebut tak lepas dari sosok Hadi Tjahjanto yang bisa mencerna pelajaran secara mudah dan cepat.

"Temannya kalau ketemu saya bilang, Hadi itu memang otak setan," ujar sang ayah.

Kecerdasan ini pula yang mengantarkan Hadi Tjahjanto bisa meneruskan jejak sang ayah.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat ditemui di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/1/2018).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat ditemui di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/1/2018). ((KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO))

Ia melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Udara.

Tak hanya itu, Hadi Tjahjanto pun sempat belajar di Sekolah Penerbang TNI AU.

Pada masa awal kariernya, ia tergolong biasa saja.

Ia bahkan sempat dianggap dipandang sebelah mata atau diremehkan.

Kala itu, Hadi Tjahjanto masih menjadi penerbang pesawat angkut ringan.

Dari 1988 hingga tahun 2000, tak terlihat dari sosok Hadi Tjahjanto akan menjadi orang besar yang berkuasa.

Hal ini disampaikan Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama (Purn) TNI Dwi Badarmanto.

"Dari penerbang pesawat angkut ringan, orang sudah melihat sebelah mata, tapi Tuhan berkata lain," katanya.

Masih dilansir dari sumber yang sama, kala itu ia sempat mendengar celotehan Hadi Tjahjanto.

Hadi disebut sempat berontak dalam hatinya karena tugas yang diembannya.

Mulanya ia sempat ditempatkan di Pangkalan Udara Hussein Sastranegara.

Namun, ujungnya ia malah ditugaskan sebagai Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo.

Namun, sejak bertugas di sana, justru kariernya semakin mulus dan moncer.

Kala itu, Wali Kota Solo adalah Joko Widodo alias Jokowi yang kini menjadi presiden.

Nasib Baik Bawa Keberuntungan

Siapa yang bisa menebak nasib seseorang, Hadi Tjahjanto memiliki keberuntungan besar dalam perjalanan kariernya.

Ia yang dulu dipandang sebelah mata justru menjadi orang paling berkuasa di militer Indonesia.

Sejak ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI pada 2017 menggantikan Gatot Nurmantyo, Hadi Tjahjanto terpilih pada usia 54 tahun.

Usianya disebut terbilang masih muda untuk menduduki Panglima TNI, maka Hadi Tjahjanto masih punya waktu lama untuk pensiun.

Hadi Tjahjahto memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi.

Hadi Tjahjanto ini dikabarkan memang sudah disiapkan Presiden Jokowi untuk menjadi Panglima TNI.

"Beliau (Jokowi) tidak mengambil Kepala Staf dari Wakasau dinaikkan mendadak, semuanya sudah sesuai dengan persiapan. Semua ini sudah dipersiapkan secara regenerasi, penyiapan kader-kader sejak awal," kata Gatot Nurmantyo, dikutip dari Kompas.

Sebelum menjadi panglima TNI, Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden Jokowi bekerja menjadi Sekretaris militer.

Sebelumnya, Hadi Tjahjanto menjabat Irjen di Kementerian Pertahanan.

Hadi Tjahjanto pun pernah menjabat sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional hingga 2013.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved