Belum Setahun Menikah, Dhawiya Ditinggal Suami, Bukan Cerai tapi Ditangkap Polisi karena Narkoba

TRIBUNJABAR.ID - Kabar buruk kembali menimpa keluarga Elvy Sukaesih.

Menantunya yang tak lain adalah suami Dhawiya ditangkap polisi karena kasus dugaan narkoba.

Suami Dhawiya, Muhammad itu ditangkap pada Sabtu (5/10/2019) dini hari.

Ia ditangkap bersama satu orang rekannya di kawasan Cililitan, Jakarta Timur.

Akibatnya Dhawiya harus ditinggal sang suami.

Anak Elvy Sukaesih itu menikah tujuh bulan yang lalu tepatnya pada Sabtu (29/3/2019).

Pernikahan Dhawiya dan Muhammad dilakukan setelah mereka menyelesaikan rehabilitasi narkoba.

Ya, Dhawiya dan Muhammad menjalani rehabilitasi selama 1,5 tahun.

Saat itu, Dhawiya dan Muhammad ditangkap polisi pada hari yang sama namun di lokasi yang berbeda.

Melansir dari Kompas.com, Muhammad ditangkap terlebih dahulu saat polisi memergokinya sedang melakukan transaksi jual beli narkoba di daerah Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018).

Sementara Dhawiya ditangkap saat mengonsumsi sabu di rumah orangtuanya.

Dhawiya tak ditangkap sendirian, polisi menciduk kakak kandungnya, Syehan yang mengidap TBC stadium 3 dan kakak iparnya, Chauri yang saat itu tengah hamil enam bulan.

Belum lama menikmati masa pernikahan, Muhammad kini harus terlibat kasus dugaan narkoba kembali.

Melansir dari Tribunnews, penangkapan Muhammad bermula dari adanya informasi masyarakat tentang adanya penyaahgunaan narkoba.

Polisi mengamankan barang bukti narkoba berjenis sabu.

"Barang bukti narkotika jenis sabu," demikian keterangan tertulis Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Jumat, (5/10/2019).

• Dhawiya & Muhammad Resmi Menikah, Tampilan Elvy Sukaesih Sukses Curi Perhatian, Intip Foto-fotonya

• Potret Dhawiya dan Muhammad Nikah yang Maharnya Rp 100 Ribu, Penampilan Elvy Sukaesih Curi Perhatian

Barang bukti yang diamankan yakni 2 plastik klip berisi narkotika jenis shabu, yang didapat di selipan jam tangan sebelah kiri seberat 0,33 gram dan 0,33 gram brutto.

Serta 1 plastik klip berisi narkotika jenis sabu di dalam bungkus rokok berisi 0,41 gram brutto.

Diamankan pula handphone dan jam tangan.

Mahar Pernikahan Hanya Rp 100 Ribu

Dhawiya Zaida dan Muhammad resmi menikah pada Sabtu (29/3/2019).

Akad nikah itu berlangsung di di Al Jazeera Restaurant, Polonia, Jatinegara, Jakarta Timur, pukul 15.00 WIB.

Saat akad nikah, Muhammad secara lancar mengucapkan ijab kabul dalam sekali tarikan nafas.

Kakak Dhawiya, Ali Zaenal Abidin menjadi wali nikah adik bungsunya.

"Pakai bahasa Arab, walinya kakak kandung Dhawiyah, Ali Zaenal Abidin. Saksi, Dhawiyah Yapto, pihak pria Syeh Muhammad. Pengucapannya satu kali ucap tidak ada kendala," kata pengulu nikah, Mujib, dilansir dari Grid.

Penguhulu nikah pun menyatakan, untuk mahar pernikahan, yakni berupa uang tunai Rp 100 ribu.

"Mahar Rp 100 ribu. Biasa kalau jamaah kan maharnya tidak banyak. Tidak tahu setelah itu, akan dapat apa mempelai wanita,” jelasnya.

Terkait mahar pernikahan Rp 100 ribu, Dhawiya pun buka suara.

Ia sengaja hanya meminta mahara Rp 100 ribu karena pernikahan itu digelar secara mendadak.

"Jadi aku meminta segala sesuatunya simpel yang gak bertele-tele dan ya aku rasa uang 100 ribu itu aku menyadari bahwa uang 100 ribu itu juga berharga jika kita mensyukuri itu semua," kata Dhawiya.

Sama-sama Terkena Kasus Narkoba

Selama dipenjara, Dhawiya delalu mendapat dukungan dari Muhammad yang juga tersandung kasus yang sama.

Rasa cinta keduanya semakin kuat dan berkembang.

Pada Selasa (14/8/2018), Dhawiya dituntut dua tahun rehabilitasi oleh Pengadilan negeri Jakarta Timur.

Setelah itu, ia dirangkul oleh Muhammad di ruang tahanan.

Kemudian mereka, berpose menghadap layar ponsel yang dipegang Dhawiya dengan tangan kirinya.

Sementara itu, tangan kiri Muhammad merangkul bahu pujaan hatinya.

Tak hanya kali itu saja Dhawiya dan Muhammad menunjukkan momen kemesraan mereka.

Saat menanti vonis di sidang selanjutnya, Dhawiya dipeluk mesra oleh Muhammad.

Awalnya sejoli itu terlihat duduk bersebelahan di kursi sel tahanan PN Jakarta Timur, Selasa (4/9/2018).

Setelah berbincang sejenak, Muhammad memandang Dhawiya sambil tersenyum.

Tangan kanannya menyambut bahu Dhawiya lalu memeluknya dengan erat.

Pelukan mesra itu hanya berlangsung beberapa detik, setelah itu mereka kembali mengobrol.

Pada sidang kali ini, Dhawiya dan Muhammad divonis satu setengah tahun rehabilitasi.

Setelah menerima vonis, Dhawiya dan Muhammad kembali ke ruang tunggu tahanan.

Saat mengobrol, Muhammad tampak menepuk-nepuk pelan pipi kanannya sambil menghadap Dhawiya.

Seperti mengerti apa maksud sang kekasih, Dhawiya mendaratkan kecupan singkat pada pipi Muhammad.

Kini, perjalanan cinta Dhawiya dan Muhammad mencapai akhir bahagia.

Keduanya sudah mengikat janji suci.