TERUNGKAP - Ersona Korban Tertimpa Jembatan di Taiwan Belum Pernah Bertemu dengan Anak Satu-satunya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ersona (32) hingga dikabarkan meninggal dunia, ternyata ia belum pernah bertemu langsung dengan anak semata wayangnya yang bernama Samsul Nur Ali.

Hal tersebut disampaikan adik korban, Riyanto (25) kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Jumat (4/10/2019).

Dirinya menyampaikan, anak Ersona sekarang ini berusia dua tahun setengah. Ia belum pernah bertemu secara langsung dengan ayahnya tersebut.

Diketahui, Ersona merupakan satu dari tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi runtuhnya Jembatan Lintas Laut Nanfang Ao di Su'ao, Yilan Taiwan, Kamis (1/10/2019) lalu.

"Istrinya waktu itu sedang hamil 7 bulan kemudian ditinggal Ersona ke Taiwan untuk menjadi Anak Buah Kapal (ABK)," ujar dia.

• Ersona Sebelum Meninggal Tertimpa Jembatan Runtuh di Taiwan, Video Call Dulu dengan Istrinya

• Ersona Korban Meninggal Tertimpa Jembatan Runtuh di Taiwan Selalu Menjadi Kakak Panutan

• Keluarga Belum Beri Tahu Sang Ayah Soal Ersona yang Meninggal di Taiwan, Ini Alasannya

Adapun selama ini, Ersona hanya mengenali anaknya itu melalui sambungan video call dengan istrinya yang bernama Asia.

Riyanto menyampaikan, pihak keluarga terakhir kali melihat Ersona ialah saat korban berangkat ke Taiwan untuk bekerja menjadi ABK atau saat istri Ersona dalam keadaan hamil 7 bulan.

"Sebelumnya pernah ke Taiwan juga tahun 2008, tapi pulang pas tahun 2012 beliau pulang untuk menikah dan baru berangkat lagi tahun 2016," ucap dia.

Selain itu disampaikan Riyanto, Ersona rencananya akan pulang ke Indonesia pada November 2019 nanti. Namun, takdir justru berkata lain.

Meski demikian, pihak keluarga mengaku sudah mengikhlaskan kepergian Ersona. Mereka berharap, pemerintah bisa segera memulangkan jenazah Ersona dari Taiwan ke Indonesia.

"Inginnya bisa cepat-cepat dibawa ke sini, biar bisa cepat diproses pemakamannya," ujar Riyanto.