Kemarau Panjang, Lahan Pertanian di Desa Pasigaran, Sumedang Masih Tetap Basah Teraliri Air

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Hingga saat ini Kabupaten Sumedang belum disinggahi hujan sama sekali.

Hal tersebut menyebabkan banyak tempat di wilayah Kabupaten Sumedang mengalami kekeringan dan kekurangan air.

Banyak wilayah pertanian di Kabupaten Sumedang yang mengalami gangguan karena kekurangan air.

• Kabar Gembira bagi Warga Sumedang, Disnakertrans Buka Lowongan Kerja di Jepang, Ini Caranya

• Bupati Sumedang Lantik 8 Pejabat, Minta Lari Kencang dalam Bekerja

Namun, hal tersebut tidak terjadi di Desa Pasigaran, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Menurut pantauan Tribun Jabar di Dusun Babakan Tonjong, Desa Pasigaran, Jumat (4/10/2019), lahan pertanian nampak hijau.

Sawah nampak hijau terbentang, tanahnya pun jauh dari kata kering. Tanah sawah nampak becek dan penuh air yang mengalir dari saluran irigasi.

"Di sini mah tidak pernah kering air teh," ujar Dasita (68), salah seorang petani.

Dasita mengatakan, siklus menanam padi di Desa Pasigaran berlangsung normal karena tidak terganggu kekeringan.

Air di saluran irigasi pun, meskipun debitnya sedikit berkurang, tetap mengairi lahan persawahan milik para petani.

"Irigasi lancar, selokan di pinggir jalan saja tidak saat (surut), tetap mengalir," ujar Dasita.

• Robert Alberts Minta Pemain Persib Bandung Fokus demi Misi Tiga Poin di Kandang Madura United

• Prediksi Bobotoh Geulis : Persib Bandung Bisa Menang Lawan Madura United, Kalo Tidak Menang . . .