Akal-akalan Pelaku Rudapaksa Siswi SMP Secara Bergilir, Mengaku Tukang Ojek, Ayah Korban Tak Tertipu

Pelaku rudapaksa siswi SMP berinisial ES punya akal-akalan untuk menipu ayah dari korban.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Wahyudi Utomo
Ilustrasi kekerasan dan pelecehan seksual pada anak. 

TRIBUNJABAR.ID- Pelaku rudapaksa siswi SMP berinisial ES punya akal-akalan untuk menipu ayah dari korban.

Awalnya, korban dirudapaksa di rumah kosong, Garut.

ES dirudapaksa secara bergiliran oleh empat orang.

Pelaku berinisial UJ (44), IL (18), MU (21), dan BA.

Setelah dirudapaksa, ES diantar pulang menggunakan motor oleh UJ dan IL.

Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan UJ dan IL berniat memulangkan korban ke Kecamatan Pameungpeuk.

Namun, di tengah jalan terjadi hal di luar dugaan.

UJ dan IL justru bertemu ayah korban.

Mereka berbohong kepada ayah korban dan mengaku sebagai tukang ojek.

"Kedua pelaku mengaku sebagai ojek dan menyerahkan korban di jalan kepada ayahnya," ucapnya, Kamis (3/10/2019).

Namun, ayah korban tak tertipu.

illustrasi
illustrasi (KOMPAS.COM)

Ia merasa ada hal janggal dari gelagat kedua orang tersebut.

Karena mencurigakan, orangtua korban langsung melapor ke Polsek Pameungpek.

Sebelum diperkosa, ES dijemput oleh SJ dan A.

SJ dan A adalah teman sekolah ES.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved