Peringati Hari Batik, Siswa DHIS Primary Mencoba Langsung Membuat Batik Sendiri di Sekolah

"Kegiatan yang kami lakukan sangat beragam dan memang telah menjadi agenda rutin tahunan, mulai dari pengenalan sejarah batik, yang dilakukan oleh para siswa level 1-3, dengan cara mewarnai dan membuat sketsa batik diatas selembar kertas. Sedangkan untuk level 4-6 mencoba praktik langsung teknis membuat batik tersebut dengan media kain," ujarnya di lokasi yang sama.

Melalui upaya ini pihaknya berharap, selain mengenalkan batik kepada anak-anak sejak dini sebagai salah satu media pembelajaran,  tetapi juga menumbuhkan kebanggan dan rasa cinta mereka, sehingga dapat turut berupaya menjaga juga melestarikan batik sebagai budaya asli Indonesia yang kini telah diakui dunia.

"Salah satu upaya menjaga dan melestarikan batik, selain bangga mengenakannya dalam berbagai kegiatan, tetapi juga senantiasa memilih batik asli dari para pembatik, bukan batik print impor yang selama ini beredar luas di pasaran, sebab batik asli sangat kental dengan nilai historis dan juga kerja keras dari para pembatiknya untuk menciptakan sebuah karya yang indah, dan itulah yang harus kami hargai," katanya. (Cipta Permana).