Warga Cimahi Keluhkan Proyek Perbaikan Gorong-gorong di Jalan Amir Machmud, Bikin Macet

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Tanah galian perbaikan gorong-gorong yang diletakkan di bahu jalan tepatnya di Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi dikeluhkan warga, lantaran jalan tersebut jadi kerap macet.

Menurut pantauan Tribun Jabar, bekas kerukan dari galian tersebut serta material berupa beton menumpuk di pinggir jalan.

Indiana Abriansyah (24), warga Puri Cipageran, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi mengatakan ia yang sering melintas jalan tersebut pada pagi hari kerap terjebak kemacetan.

Ini karena jalan yang semakin sempit akibat tanah bekas pengerjaan gorong-gorong tersebut.

"Galian tersebut menyebabkan macet panjang, bahkan kalau pagi bisa sampai Alun-alun Cimahi, karena terlalu banyak memakan jalan," ujarnya, Selasa (1/10/2019).

Indiana menilai seharusnya pengerjaan gorong-gorong tersebut dikerjakan saat malam hari, biar kondisi jalan sepi serta bekas tanah galian itu bisa langsung diangkut.

"Nah, itu, mengapa pengerjaan tersebut tidak dilakukan malam hari saja, supaya tidak menyebabkan kemacetan panjang di Cimahi dan galian tersebut juga bisa langsung diangkut," ungkapnya.

Saat Tribun Jabar mengonfirmasi ke pihak Kasi Peningkatan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi, Made Wardana menjelaskan perihal pengerjaan gorong-gorong di Jalan Amir Machmud tersebut itu wewenangnya ada di tingkat pusat atau nasional.

"Itu bukan proyek Cimahi, tapi itu nasional," ujar Made Wardana.

Made mengaku pihaknya sudah berkoordinasi terkait percepatan pengerjaannya, lantaran warga sudah mengeluhkan pengerjaan gorong-gorong tersebut kerap bikin macet.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak nasional, soalnya itu juga wewenangnya di nasional," ujarnya.

• Begini Upaya Pemkot Cimahi dalam Mencegah Pelajar Ikut Unjuk Rasa

• Berbagai Etnis yang Ada di Kota Cimahi Berkumpul dan Silaturahmi, Janji Menjaga Keharmonisan