Persib Bandung
Kesan Julius Josel Setelah Resmi Dikontrak Persib, Jadikan Kembarannya, King Eze, Sebagai Idola
Kesan Julius Josel setelah resmi dikontrak Persib Bandung. Jadikan kembarannya, King Eze, sebagai idola.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung resmi mengikat kontrak empat pemain mudanya.
Status mereka kini adalah pemain profesional di Maung Bandung.
Satu pemain di antaranya adalah pemain berdarah Papua kelahiran Bandung, Julius Josel.
Pemain berposisi menyerang ini mengaku terinspirasi dengan sejumlah pemain senior di skuat Maung Bandung.
Tak hanya soal aksi di dalam lapangan, ia pun terkesan dengan keramahan para seniornya sejak pertama kali bergabung dengan tim asuhan Robert Alberts tersebut.
Salah satu yang menjadi panutan Josel adalah penyerang asal Chad, Ezechiel N Douassel.
Bagi Julius Josel, pemain berjuluk King Eze itu merupakan tipe striker yang selalu ingin bekerja keras di segala situasi.
Selain mahir dalam mencetak gol, Ezechiel N Douassel juga pintar dalam urusan membuka ruang.
“Saya suka gaya mainnya. Dia kuat, ngotot, punya tembakan keras, dan tipikal striker yang tidak hanya tunggu bola depan gawang lalu gol. Tapi dia bisa memberikan ruang untuk pemain lain buat cetak gol juga,” kata Julius Josel, Senin 30 September 2019, di laman resmi Persib Bandung.
Mengenai persaingan di lini depan, Julius Josel mengaku siap bersaing secara sehat.
Bahkan ia pun tak akan menutup diri dan bertekad belajar dari para seniornya demi terus menggali potensi diri.
“Persaingan di Persib sangat ketat. Kami tidak hanya bersaing dengan pemain lokal, tetapi juga pemain asing. Tetapi di sini semua persaingan secara baik, positif saling respek satu sama lain,” ujar pemain jebolan Diklat Persib U-20.

Bandung Kampung Halaman
Pemain muda Persib Bandung Julius Josel memang berdarah Papua.
Namun, ia dilahirkan di Bandung.
Karenanya ia menyebut Bandung sebagai kampung halaman keduanya.
Ia pun mendapat dukungan penuh dari orangtua untuk bermain bola dan memperkuat Persib Bandung.
Orang tua selalu berada di belakang Julius Josel.
Mereka mendukung kariernya di Persib Bandung sejak masih menjadi bagian Persib U-19.
"Orang tua bangga juga karena saya juga sendiri lahir di Bandung dan orang tua semua mendukung penuh di Papua," kata Julius Josel, Sabtu (28/9/2019).
Josel mengatakan, keluarga di Papua sangat senang ketika mendengar kabar dia dipanggil Persib.
"Jadi semuanya bangga, pokoknya bangga dengan gabung di Persib," kata pemain yang lahir di Bandung, 21 September 1998.
Josel mengatakan, ayah dan ibunya asli Papua.
Ayahnya berasal dari Rajaampat dan ibu dari Biak.
"Dulu ayah kuliah di sini (Bandung), ibu Kowad, tentara di Pusdikowad, Lembang," ucap Julius Josel.
"Kemudian sampai saya mau empat tahun, orang tua pindah ke Papua," ujar dia.
Namun mereka kerap datang ke Bandung untuk merayakan Natal dan lainnya.
Sebab, Bandung sudah seperti kampung sendiri bagi mereka.
Mereka pun punya orang tua angkat di Bandung.
Akhir tahun lalu ia dipanggil untuk berlatih bersama Persib Bandung.
Kala itu ia bisa bertemu langsung dengan idolanya Ezechiel N Douassel.
"Senang sekali bisa ketemu sama idola. Soalnya saya baru pertama kali ikut latihan bareng bersama tim senior. Kadang teman-teman di U-19 juga suka panggil saya N Douassel, N Douassel," kata Josel di laman Persib Bandung.
Mungkin karena bernama belakang mirip, Josel dan N Douassel, ia kerap dipanggil N Douassel.
• JADWAL Persib Bandung di Bulan Oktober, Mainkan 4 Laga, Ada Laga yang Dinanti-nanti Bobotoh
• Soal Kesempatan Pemain Muda Persib Bandung Merumput di Liga 1 2019, Ini Kata Robert Alberts