Abdul Aziz Al Faghm Jenderal Plontos Pengawal Raja Salman Itu Tewas Ditembak, Begini Kejadiannya

Banyak yang tidak mengira sosok pengawal raja paling terkenal di Arab Saudi itu tewas dalam insiden penembakan saat sedang tidak bertugas.

Editor: Ravianto
Warta Kota/henry lopulalan
Pengawal Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud, Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm (kiri) berjaga di dekat dang raja saat berkunjung ke Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/3/2017). Brigjen Al-Faghm merupakan pengawal setia Raja Arab Saudi dan telah mengawal selama 11 tahun yang memiliki badge pelatihan khusus. 

TRIBUNJABAR.ID, RIYADH - Kabar duka menyelimuti Kerajaan Saudi Arabia, setelah seorang pengawal Raja Salman yang cukup terkenal tewas tertembak. 

Terbunuhnya pengawal Raja Salman yang diketahui bernama Mayor Jenderal (Mayjend) Abdul Aziz Al Faghm ini cukup mengejutkan publik luas di Saudi Arabia. 

Abdul Aziz Al Faghm yang diketahui selalu menjadi pengawal Raja Salman dikabarkan ditembak temannya sendiri. 

Abdul Aziz Al Faghm diketahui sedang mengunjungi temannya di kota Shate.

Di sana dia malah terlibat pertengkaran dengan temannya yang lain, Mamdouh bin Meshaal bin Ali.

Media pemerintah tak memberikan detil pertengkaran tersebut.

Namun, dilaporkan Bin Ali meninggalkan rumah tersebut dan kembali dengan senjata lantas menembak Abdul Aziz Al Faghm.

Pengawal pribadi Raja Salman itu tewas sementara dua orang lainnya terluka termasuk pemilik rumah.

Bin Ali sendiri tewas ditembak polisi setelah dia terlibat baku tembak dengan aparat.

Banyak yang tidak mengira sosok pengawal raja paling terkenal di Arab Saudi itu tewas dalam insiden penembakan saat sedang tidak bertugas.

Kabar meninggalnya Abdul Aziz Al Faghm tak pelak menuai ucapan belasungkawa dari para pejabat hingga pengguna media sosial di Arab Saudi.

Di media sosial Twitter, tagar nama sang pelindung raja yang ditulis dalam huruf Arab, sempat memuncaki trending di Arab Saudi, dengan hampir 200.000 twit.

Ucapan belasungkawa datang di antaranya dari penasihat senior Pengadilan Kerajaan Saudi, Turki al-Sheikh, yang menuliskan, "Semoga kau beristirahat dalam damai, pahlawan..."

Menteri Kesehatan Saudi, Tawfiq al-Rabiah, juga menuliskan ucapan belasungkawa dan doa untuk mendiang Abdul Aziz Al Faghm di akun Twitter miliknya.

Sementara Duta Besar Arab Saudi untuk Uni Emirat Arab, Turki bin Abdullah al-Dakhil menyebut bahwa Abdul Aziz Al Faghmadalah sosok pahlawan dan patriot.

"Abdul Aziz Al Faghm hidup sebagai pahlawan, dan patriot, mencintai negara dan rajanya. Seorang putra yang tepat untuk kepemimpinannya... seluruh Arab Saudi berduka atas kepergiannya," tulisnya di Twitter.

Seorang pengusaha asal Uni Emirat Arab, Hassan Sajwani, turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Abdul Aziz Al Faghm.

Dia pun menyebut sang pengawal sebagai sosok pemberani.


Diberitakan sebelumnya, pengawal pribadi Raja Salman bin Abdelaziz telah tewas akibat luka tembak yang didapatnya saat terlibat perselisihan dengan seorang teman.

Fagham meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Selain sang pengawal, insiden penembakan yang terjadi di kediaman salah satu kenalan Fagham di Jeddah, pada Sabtu (28/9/2019) malam itu juga melukai tujuh orang lainnya.

Dua korban luka adalah penghuni kediaman tempat terjadinya insiden, sementara lima lainnya adalah petugas polisi yang terluka setelah terlibat baku tembak dengan pelaku penembakan, yang diidentifikasi sebagai Mamdouh bin Meshaal al-Ali.

Pelaku penembakan tewas ditembak polisi saat melawan petugas setelah menolak untuk menyerah.

Polisi kini masih menyelidiki kasus ini untuk mengetahui penyebab perselisihan yang berujung aksi penembakan yang menyebabkan kematian.

Sementara pihak keluarga al-Fagham mengatakan upacara pemakaman telah dilakukan pada Minggu (29/9/2019) malam.

Jenazah disholatkan di Masjidil Haram, Mekkah, selepas isya dan dikuburkan di pemakaman Al-Adl.

Fagham merupakan pengawal raja yang paling dikenal masyarakat Arab Saudi karena kerap terlihat berada tak jauh dari Raja Salman dalam setiap kegiatannya, baik di dalam maupun luar negeri.

Dia telah menjadi pengawal raja sejak masa Raja Abdullah, raja Saudi sebelum Salman bin Abdulaziz.

Fagham bahkan mendapat julukan "Malaikat Pelindung Sang Penguasa Saud'

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengawal Raja Salman Tewas Ditembak, Pejabat dan Netizen Saudi Ucapkan Belasungkawa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved