Wanita Hamil Minta Dipoligami karena Tak Bisa Urus Suami, Ini Nasib Rumah Tangganya Usai Melahirkan
Seorang wanita di Malaysia bersedia dipoligami padahal dalam keadaan tengah mengandung.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID - Seorang wanita di Malaysia bersedia dipoligami padahal dalam keadaan tengah mengandung.
Wanita itu bernama Khuzatul Atiqah.
Bahkan, Khuzatul Atiqah yang mencari langsung sosok istri kedua untuk suaminya.
Melansir dari The Reporter dan World of Buzz, Khuzatul Atiqah tidak pernah berpikir akan berakhir dipoligami.
Justru Khuzatul Atiqah adalah orang yang tidak setuju dengan poligami.
Namun, ia dipertemukan dengan snag suami, Samuel Dzul yang keluarganya mempraktikan poligami.
Pandangan Khuzatul Atiqah mengenai poligami langsung berubah.
Ia melihat ayah mertuanya hidup harmonis walaupun melakukan poligami.
Niatan Khuzatul Atiqah untuk dipoligami muncul ketika melihat sang suami yang terlihat letih.
Setelah pulang kerja, sang suami kerap kelelahan.

Khuzatul yang tengah hamil tidak bisa berbuat banyak.
Ia tak tega karena tak bisa mengurus suami.
Akhirnya ia memutuskan untuk mencarikan istri kedua untuk Samuel Dzul.
Ia menyampaikan niatan untuk dipoligami kepada suaminya.
Sang suami tak banyak bicara dan hanya tersenyum.
Khuzatul mengenal seorang wanita dari media sosial bernama Nur Fathonah pada 2018.
Nur Fathonah adalah seorang janda beranak satu.
Pada perkenalan pertama, Khuzatul Atiqah tidak langsung meminta Nur Fathonah sebagai istri kedua Samuel Dzul.

Setelah pertemuan kedua, Khuzatul baru mengatakan niatnya.
Awalnya, Nur Fathonah tidak ada pikiran untuk jadi istri kedua orang.
Nur Fathonah tidak berniat menikah lagi setelah cerai dari mantan suaminya.
Apalagi, menikah dengan suami orang.
Ia hanya ingin mengurus anaknya.
• Baru Jadi Mualaf Marcella Simon Penasaran Soal Poligami? Tanya Ustadz Abdul Somad, Begini Kata UAS
• Aceh Akan Terbitkan Aturan Poligami Karena Nikah Siri Marak, Apa Kata Mendagri?
Setelah itu, Khuzatul Atiqah menjelaskan keuntungan bila berpoligami kepada Nur Fathonah.
Akhirnya, Nur Fathonah luluh dan bersedia menjadi istri kedua.
Apalagi, Khuzatul Atiqah memperlakukannya dengan baik.
Ia juga melihat keluarga Khuzatul dan sang suami harmonis.
Kemudian, apa yang terjadi setelah Khuzatul Atiqah melahirkan?
Nasib rumah tangganya ternyata tetap harmonis.

Ketika ia melahirkan, istri kedua mendampinginya.
Istri kedua juga mengucapkan terima kasih atas doa orang-orang untuk istri pertama yang melahirkan.
Hubungannya dengan Nur Fathonah sangat dekat.
Mereka bertiga hidup rukun di Shah Alam, Selangor, Malaysia.
Saat berbelanja juga mereka kerap pergi bersama.
Baju yang dikenakan mereka juga bermotif atau berwarna sama.

Samuel Dzul tidak ragu membawa kedua istrinya menghadiri sejumlah acara.
Bahkan, mereka bertiga kerap berfoto sambil bergandengan tangan.
Kisah poligami tersebut diceritakan Nur Fathonah dan Khuzatul Atiqah di Facebook.
Tak sedikit orang yang memuji dan menghormati pilihan hidup keluarga tersebut.