Persib Bandung
Terungkap Ini Kekhawatiran Umuh Muchtar Setelah Laga Persib Bandung vs Arema FC Batal Digelar
Ditundanya laga Liga 1 2019 antara Persib Bandung vs Arema FC memunculkan kekhawatiran baru
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ditundanya laga Liga 1 2019 antara Persib Bandung vs Arema FC memunculkan kekhawatiran baru dibenak Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Pertandingan yang sedianya diselenggarakan pada Sabtu (28/9/2019) harus dijadwalkan ulang karena tak mendapat izin dari kepolisian.
Hal ini bisa saja terjadi di pertandingan berikutnya yang memiliki animo tinggi, seperti menghadapi Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.
Persib Bandung akan menjamu Persebaya pada 19 Oktober dan Persija pada 27 Oktober. Kedua laga itu akan dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat.
"Ya khawatir, saya sudah kepikiran akan tertundanya lagi pertandingan big match melawan kedua tim tersebut," ujar Umuh Muchtar di Graha Persib Bandung, Kamis (26/9/2019).
Di samping itu, Umuh Muchtar menegaskan bahwa pihaknya telah berusaha sekuat tenaga untuk tetap menggelar pertandingan kontra Arema FC.
Bahkan, ia siap menjadi jaminan bahwa laga menghadapi Singo Edan akan berjalan lancar dan aman.

"Tadinya saya sudah berusaha meyakinkan dan ingin tanda tangan di atas materai, saya yang bertanggung jawab pertandingan berjalan aman dan tak akan ada kerusuhan suporter,” kata dia.
Skuat Persib Bandung kecewa ketika mengetahui pertandingan melawan Arema FC ditunda.
Menurut kapten tim, Supardi Nasir Bujang, pemain kecewa lantaran sudah melakukan banyak persiapan untuk laga penting tersebut.
"Seusai latihan pelatih menyampaikan pertandingan di-cancel, pemain ya pasti kecewa kenapa seperti itu. Setelah dijelaskan pelatih karena alasan kemanan pemain bisa menerima walaupun ya ini ada sedikit kekecewaan. Tapi kami tetap harus bisa menerima karena tidak bisa memaksakan ego," katanya.

Dikatakan Supardi, pascamenang dari Persipura, kondisi mental dan motivasi para pemain sedang menanjak. Ia pun sangat optimistis jika laga melawan Arema FC digelar sesuai jadwal, Persib Bandung bisa memenangkan pertandingan.
Namun, karena tidak adanya izin menggelar pertandingan dari pihak kepolisian, pertandingan pun resmi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Supardi khawatir kondisi mental dan motivasi para penggawa Maung Bandung sedang bagus malah kembali turun karena hilangnya momentum pertandingan.
"Pasti berpengaruh pada mental, karena harus mengulang lagi. Kami harus nunggu lama lagi, saya takutnya momentum yang ada saat ini bisa turun karena lawan Madura United juga kan masih lama," ucapnya.
Kini, Supardi dan kawan-kawan mengalihkan fokus ke persiapan melawan Madura United pada pekan ke-22 yang akan digelar pada Sabtu (5/10/2019).

Pelatih Arema FC Sebut Kedua Tim Diuntungkan
Pelatih Arema FC Milomir Selsija menyebut bahwa Arema FC dan Persib Bandung sama-sama diuntungkan dengan ditundanya laga kedua tim yang seharusnya digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (28/9/2019).
Milomir Selsija mengatakan bahwa timnya menerima keputusan penundaan pertandingan meski sudah siap melakoni laga tersebut.
Tapi, dia respek pada keputusan yang diambil manajemen Persib Bandung, kepolisian, dan PT LIB.
“Meskipun sudah siap melawan Persib Bandung, kami respek pada keputusan itu,” kata Milomir Seslija dikutip dari SuryaMalang.com, Jumat (27/9/2019).
Pelatih asal Bosnia itu menilai penundaan ini membuat kedua tim sama-sama memiliki waktu lebih banyak untuk persiapan pertandingan berikutnya.

“Tidak hanya Arema yang memiliki waktu lebih lama untuk persiapan dan recovery. Saya rasa Persib juga begitu,” ujarnya.
Sebelumnya, laga Persib Bandung vs Arema FC ditunda lantaran Polda Jawa Barat tidak memberikan izin pertandingan.
Polda tidak mengeluarkan izin karena rivalitas suporter kedua tim.
Selain itu, saat ini pihak keamanan masih fokus mengamankan demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Bandung. (SuryaMalang.com/Dya Ayu)
Striker Persib Bandung, Ezechiel N Douassel, dan Bek Arema FC, Hamka Hamzah. (liga-indonesia.id)

Persib Bandung Kecewa
Pihak Persib Bandung justru kecewa dengan penundaan laga Liga 1 2019 antara Persib Bandung vs Arema FC.
Pelatih Robert Alberts mengaku sudah menyiapkan skema terbaik untuk membalas kekalahan timnya di kandang Arema pada putaran pertama.
Pasca kemenangan 3-1 dari Persipura Jayapura, kondisi mental pemain Persib sudah mulai bangkit.
Ia pun sangat optimistis timnya dapat meraih kemenangan di kandang saat menjamu Arema.
Namun, semua itu menjadi sia-sia lantaran pertandingan urung digelar.
"Saya pikir sangat disayangkan, tentu saya tidak bisa berkomentar soal regulasi dari kepolisian dalam menjaga isu politik di balik layar," ujar Robert Alberts, saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupten Bandung, Kamis (26/9).
"Saya bicara murni dari sudut pandang teknis sepakbola dan setelah pertandingan, kami sudah mulai menanjak dan saya melihat hasrat yang tinggi baik itu dari pemain dan staf untuk menatap laga melawan Arema."

Sebelum pertandingan resmi ditunda, Robert Alberts mengaku sudah berbicara dengan manajemen tim dan meminta manajemen serta Bobotohj untuk menjamin keamanan semua pemain Arema FC, staf pelatih dan official saat tiba di Bandung, hingga selesai melakukan pertandingan melawan Persib.
Bahkan, sambung Robert Alberts, Bobotoh menyatakan siap untuk mengawal rombongan Arema FC, dari serangan oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia merasa, semua itu akan berjalan baik dan pertandingan pun dapat digelar sesuai jadwal.
"Jadi kami sudah bersiap untuk menjamu Arema dalam kondisi yang normal. Meskipun Arema juga menyebut cemas datang ke Bandung karena hooligans tetapi Persib sudah siap untuk menjamu Arema sebagai tamu," katanya.
Namun, ujar Robert Alberts, keputusan dari kepolisian tetap tidak memberikan izin untuk Persib menggelar pertadingan. Kondisi ini pun akan merusak konsentrasi anak asuhnya yang sudah mempersiapkan diri dengan latihan keras selama tiga hari terakhir.
"Ini membingungkan dan mengganggu pemain karena baik secara fisik dan mental kami sudah melakukan persiapan, dan saya tahu mereka juga sudah antusias untuk menatap pertandingan sebab kami ingin menunjukan apa yang terjadi pada kami di Malang dalam laga sebelumnya," ucapnya.
Kini, Robert Alberts akan mengalihkan fokus anak asuhnya untuk pertandingan melawan Madura United, pada pekan ke 22 Liga 1. Namun, lagi-lagi Robert Alberts dibuat bingung lantaran hingga saat ini belum ada kejelasan laga tandang itu akan digelar di Stadion mana.
Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan yang menjadi markas Madura United dikabarkan tidak dapat digunakan karena sedang dilakukan renovasi. Belum ada kabar resmi dari pihak panitia pertandingan Madura laga melawan Persib akan dipindahkan ke Stadion mana.

"Kami baru akan mendapat kabar dimana laga melawan Madura pada 28 September. Jadi banyak laga yang belum jelas bagi Persib pada semusim kompetisi dan itu sangat disayangkan. Saya kebingungan kenapa ini sering terjadi karena ini tidak biasa di sepakbola, tetapi kami juga harus menerimanya karena ini konsekuensinya. Sangat disayangkan juga Bobotoh tidak bisa menyaksikan timnya bertanding melawan Arema Sabtu ini," katanya.
Tidak hanya pelatih, para pemain Persib Bandung juga kecewa laga Persib Bandung vs Arema FC ditunda.
Kapten Persib Bandung, Supardi, mengatakan bahwa laga ini penting untuk menjaga momentum setelah menang dari Persipura di pertandingan sebelumnya.
"Seusai latihan pelatih menyampaikan pertandingan di-cancel, pemain ya pasti kecewa kenapa seperti itu. Setelah dijelaskan pelatih karena alasan kemanan pemain bisa menerima walaupun ya ini ada sedikit kekecewaan. Tapi kami tetap harus bisa menerima karena tidak bisa memaksakan ego," katanya.