Tega Sewa Pembunuh Bayaran Buat Lenyapkan Anak, Ibu di Indramayu Kini Menyesal, Nangis

seorang ibu yang tega menjadi otak pembunuhan sadis terhadap anak semata wayangnya menangis saat diperlihatkan potret-potret anaknya yang ia bunuh sec

Editor: Widia Lestari
tribunjabar/Handhika Rahman
DRH (50), seorang ibu yang tega menjadi otak pembunuhan sadis terhadap anak semata wayangnya saat digelandang pihak kepolisian di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019). 

Korban pun akhirnya dibunuh di kawasan Hutan Lindung Gunung Kalong Desa Cikawung, Blok Ciselang, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu pada Senin, 26 Agustus 2019 sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban ditemukan terbunuh secara sadis dengan cara dibacok dan dipukul menggunakan batu besar pada kepala bagian belakang secara membabi buta hingga meninggal dunia.

Setelah menyelesaikan aksinya, para pelaku itu lalu meninggalkan korban di tengah hutan, mereka menutupi mayat korban dengan dedaunan kering untuk menutupi jejak dan meminta uang imbalan kepada DRH sebesar Rp 20 juta.

Kronologi Pembunuhan

Terungkap detik-detik pembunuhan sadis di Indramayu yang menimpa Carudin.

Ia ditemukan tewas mengenaskan di Hutan Lindung Gunung Kalong, Desa Cikawung, Blok Ciselang, Kecamatan Terisi.

Carudin dihabisi pembunuh bayaran alias algojo suruhan ibu kandungnya, DRH (50).

Berdasarkan laporan wartawan Tribun Jabar di Indramayu, sang ibu meminta IG untuk melenyapkan nyawa sang anak.

IG pun mengajak eksekutor lainnya, WRSN, WRD, BJ, dan PJ.

Rencana jahat itu pun dilakukan pada 26 Agustus 2019.

 Ibu di Indramayu Ini Berani Bayar Algojo Agar Anaknya Mati, Tak Tahan Kelakuannya Istri 4 tapi LGBT

Rupanya ada skenario khusus yang dilancarkan mereka.

Mulanya, Carudin diajak melakukan ritual.

DRH (50), seorang ibu yang tega menjadi otak pembunuhan sadis terhadap anak semata wayangnya saat digelandang pihak kepolisian di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019).
DRH (50), seorang ibu yang tega menjadi otak pembunuhan sadis terhadap anak semata wayangnya saat digelandang pihak kepolisian di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019). (tribunjabar/Handhika Rahman)

Kepada korban, pelaku mengajak mendatangi seorang dukun.

Dukun itu berada di padepokan milik IG di Hutan Lindung tersebut.

Ternyata dukun itu diperankan pelaku lainnya, yakni WRSN.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved