Banyak Buruh Migran Alami Kekerasan, Begini Penanganan yang Dilakukan oleh Pemerintah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial melakukan beberapa penanganan dalam kasus kekerasan yang dialami buruh migran.

Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Edi Suharto mengatakan pihaknya melakukan beberapa kegiatan yang dilakukan dalam menangani kasus kekerasan yang menimpa buruh migran di luar negeri.

Disebut dia, salah satu kegiatan yang dilakukannya, yaitu bekerja sama dengan kementerian luar negeri untuk terus memonitoring para buruh migran agar tidak terjadi kasus kekerasan.

"Kalau dari luar negeri, kita melakukan beberapa kegiatan, yang pertama tentu kita tidak sendiri, terutama bekerja sama dengan kementerian luar negeri, jadi mereka-mereka yang mengalami masalah di sana oleh Kementerian luar negeri cepat ditangani," ujar Edi, Sabtu (28/9/2019).

• Masa Kelam Maia Estianty, Dicampakkan Ahmad Dhani, Saking Sakitnya Mau Nangis Tak Keluar Air Mata

Selain itu, Edi menyampaikan dalam menangani kasus kekerasan pada buruh migran, pihaknya juga melakukan eko sosial di lokasi pemberhentian yang dilalui para buruh migran sebelum pulang ke kampung halaman.

"Pada satu tempat tertentu, melalui lokasi contohnya di Pontianak atau Pelabuhan Tanjung Pinang, kita melakukan layanan-layanan eko sosial untuk menghilangkan trauma-trauma selama bekerja di luar negeri, sebelum dipulangkan ke tempat asal," ucap dia.

• WAWANCARA Dua Remaja Berhubungan Intim dengan Ibu Kandung di Depan Mayat Adik Angkat, di Sukabumi

Edi menyampaikan, pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk menindaklanjuti para migran yang pulang ke kampung halamannya.

"Kenapa kita bekerja sama dengan Pemda setempat, agar para migran dapat ditangani dan di bina secara berkelanjutan," kata Edi.