Persib Bandung

Perkembangan Pelemparan Bus Persib Bandung di Bogor, Kemarin Sidang, Begini Hasilnya

Perkembangan kasus pelemparan bus Persib Bandung di Bogor, kemarin sidang, begini hasilnya.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
PERSIB.CO.ID
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memperhatikan kaca bus yang hancur. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perkembangan kasus pelemparan bus Persib Bandung di Bogor sesudah pertandingan kontra Tira Persikabo mulai menemukan titik terang.

Setelah kurang lebih dua pekan manajemen Maung Bandung melaporkan kasus itu kepada PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator kompetisi, kemarin, Kamis (26/8/2019), perwakilan Persib Bandung dipanggil ke Jakarta.

"Ya, sidang, Irfan (Suradiredja, Media Officer Persib) yang ke sana," ujar Manajer Persib, Umuh Muchtar di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kamis (26/9/2019).

Umuh melanjutkan Persib Bandung sebenarnya sempat ditawari oleh pihak keamanan untuk menggunakan kendaraan lapis baja dari stadion menuju hotel.

Namun, karena berpikir Persib Bandung akan pulang dengan aman dan selamat, maka Umuh menolaknya.

"Waktu di Bogor juga saya tidak menyalahkan pihak kepolisian, saya juga ditawari oleh pihak kepolisian untuk pakai rantis. Karena kapolres-nya sendiri pakai ngawal pake motor. Ini luar biasa sampai capek lihatnya. Kesalahan dari kami karena tidak mau, saya pikir akan aman," katanya.

Dia pun berharap, kejadian ini tak terulang lagi bagi Persib Bandung maupun tim-tim lain di dalam sebuah pertandingan.

"Ya, harapannya evaluasi untuk PSSI agar tidak terjadi lagi dan tidak ada yang dirugikan," katanya.

Bagaimana hasil sidang kemarin. Hingga hari ini hasilnya belum diketahui.

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar dan pemain Persib Bandung Omid Nazari
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar dan pemain Persib Bandung Omid Nazari (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

PT PBB Kirim Surat

Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) secara resmi melayangkan surat keberatan kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) atas pelemparan batu terhadap bus yang ditumpangi pemain dan offisial tim, seusai pertandingan melawan PS Tira Persikabo, Sabtu (14/9/2019).

Dalam surat bernomor 06/DIR-PBB/IX/2019 itu, Persib menyampaikan empat tuntutan kepada PT LIB selaku operator kompetisi dan panitia pelaksana pertandingan (Panpel) agar peristiwa ini diusut hingga tuntas melalui proses hukum yang berlaku.

"Persib juga mengharapkan kepada pihak PSSI agar tak tinggal diam terkait dengan situasi ini. Regulasi mengenai standar keamanan dan keselamatan tim mesti diperhatikan kembali dan diperbaharui guna menciptakan suasana kompetisi yang kondusif," tulis manjemen PT PBB, dalam rilis yang diterima Tribun, Senin (16/9/2019).

Selain melayangkan surat, Manajemen juga melengkapi laporan dengan bukti berupa foto dan video kejadian untuk memperkuat semua argumen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved