Persib Bandung

Persib Bandung vs Arema FC Tak Dapat Ijin, Umuh Muchtar Khawatir Persib Bandung Kalah WO

Namun karena tak mendapat izin dari pihak kepolisian, maka pertandingan tak bisa di gelar.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Bobotoh Persib di laga lawan Semen Padang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar meminta kepada semua pihak untuk tidak saling menyalahkan soal ditundanya laga kontra Arema FC.

Seharusnya, laga ini dimainkan pada Sabtu (28/9/2019) di Stadion Si Jalak Harupat.

Namun karena tak mendapat izin dari pihak kepolisian, maka pertandingan tak bisa di gelar.

"Saya juga menghormati kapolda, dia juga sayang sama Persib, tidak perlu saling menyalahkan karena memang situasi seperti ini, mulai dari Jakarta, sampai Bandung tidak kondusif karena masalah nasional," ujar Umuh Muchtar dalam jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanajana No 17, Kamis (26/9/2019).

Umuh menambahkan bahwa penundaan ini membuat dirinya khawatir karena bisa saja Persib Bandung di WO.

Namun, manajemen Persib tak tinggal diam karena langsung menghubungi Iwan Budianto sebagai PLT Ketua PSSI.

"Saya kebingungan, kalau sampai kita di wo, ini siapa yang tanggung jawab, saya berjuang, kalau sampai di wo ini sejarah, Persib di bandung tidak diizinkan main sampai di wo, akhirnya kita ngobrol sama kapolda, saya telfon Iwan budianto, ketua pssi, pa kapolda juga ngobrol, akhirnya jadwal diundur, ditunda, tidak ada wo, karena situasinya bukan karena Persib tidak siap," katanya.

Umuh melanjutkan bahwa Persib sebetulnya siap untuk bertanding meskipun tanpa ada penonton.

Namun, pihak keamanan tetap tak menurunkan izinnya untuk menggelar laga kontra Singo Edan.

"Tanpa penonton pun Persib siap, dan past bobotoh juga menerima dari pada tidak main, terus kena sanksi. Tapi alhamdulilah kita sudah bicara dengan Iwan budianto Dan dengan kapolda juga, jadi tidak ada sanksi apa apa, jadinya diundur," ucapnya.

Dalam loby yang dilakukan manajemen Persib kepada pihak keamanan, Umuh bahkan sudah siap memberi jaminan bahwa pertandingan akan berjalan aman.

"Kita juga Saling menghargai. Kalau sampai dipaksakan, saya tanggung jawab, ga ada penonton saya ttd di atas materai saya tanggung jawab. Akhirnya karena situasi ini saya mengerti," ujarnya.

"Kalau dipaksakan tanpa bobotoh yang dikhawatirkan tetep nonton di luar, takutnya ada yang memanfaatkan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved