Pelajar SMK Mau Demo ke Sumedang Bubar Lihat Polisi, Tertinggal Spanduk 'Panjang Umur Perlawanan'
Anggota Polsek Cimanggung memulangkan kembali pelajar SMK/SMA yang hendak berunjuk rasa ke Sumedang kota di Jalan Sindang Galih, Kamis (26/9).
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota Polsek Cimanggung memulangkan kembali pelajar SMK/SMA yang hendak berunjuk rasa ke Sumedang kota di Jalan Sindang Galih, Kamis (26/9).
Saat itu, massa pelajar ini menggunakan sepeda motor lebih dari 15 orang.
Kapolsek Cimanggung Kompol Kuswanto mengatakan, anggota Bhabinkamtibmas menemukan mereka bergerombol.
"Saat ditanya mau unjuk rasa ke Sumedang. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, anggota menyuruh mereka pulang namun sebelum pulang, mereka lalu bubar sendiri," ujar Kapolsek.
• Cegah Penyakit Mematikan, Buah Surga Disebut Alquran Salah Satunya Buah Pisang, Manfaat Luar Biasa
Saat itu, kata dia, pelajar tersebut baru pulang sekolah karena sehabis ujian tengah semester.
Anggota kemudian menghampiri mereka.
"Saat anggota mau menanyakan pergi kemana, pelajar itu sudah langsung berhamburan," katanya. Di antara para pelajar, polisi menemukan spanduk.
Dari spanduk itu, diduga mereka hendak pergi ke Sumedang untuk berunjuk rasa.
"Ada spanduk ditulis cat semprot, bertuliskan 'Panjang Umur Perlawanan'. Mereka diduga hendak berunjuk rasa. Situasi saat ini kondisi sudah kondusif," kata Kuswanto.
• Fakta Terbaru Vina Garut, AG Bayar Rp 600 Ribu dan V Mengaku Sudah Sering Adegan Satu Lawan Banyak
Seperti diketahui, sejak awal pekan ini, massa pelajar dengan seragam SMA/SMK terlibat aksi unjuk rasa. Seperti misalnya di Gedung DPRD Jabar pada Selasa (24/9).
Di Jakarta, dilaporkan, massapelajar ini turut terlibat dalam aksi kerusuhan. Belum diketahui siapa yang menggerakan mereka. (men)