Orator Demo di Gedung DPR Ingin Jakarta Lumpuh: Hari Ini Kita Sudah Bisa Lumpuhkan Jalan Tol
"Jadi kita konsepnya adalah akan lumpuhkan ibu kota, ibu kota ini di tutup selama lima jam menimbulkan kemacetan," ucapnya.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Aksi penyampaian pendapat oleh ribuan mahasiswa, Selasa (24/9/2019) sore, masih terus berlangsung di sekeliling gedung DPR RI.
Sementara titik kumpul aksi berlokasi di depan pintu utama gedung parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Mereka terus meneriaki aspirasi yang meminta DPR mencabut RUU KPK yang sudah disahkan. Mereka juga meminta para dewan untuk tidak mengesahkan RKUHP.
Salah satu orator di atas mobil komando, mengatakan jika DPR tidak mengakomodasi aspirasi mereka, maka ribuan mahasiswa dari berbagai universitasi di Indonesia akan beramai-ramai turun ke jalan protokol untuk melumpuhkan Ibu Kota.
"Kalau kita tidak bisa masuk ke depan kita lumpuhkan Ibu Kota ini," kata salah satu orator, di lokasi.
Katanya, jika Ibu Kota lumpuh, maka kemacetan akan mengular di mana-mana.
Kata orator yang mengenakan almamater hijau tua, aksi mahasiswa kemarin memblokir arus jalan tol gagal. Tapi sekarang, mereka mengatakan berhasil memblokade jalan tol.
"Jadi kita konsepnya adalah akan lumpuhkan ibu kota, ibu kota ini di tutup selama lima jam menimbulkan kemacetan," ucapnya.
"Kemarin kita tutup jalan tol tidak bisa, tapi hari ini kita sudah bisa lumpuhkan jalan tol," sambung dia.
Tol Dalam Kota Lumpuh
Massa mahasiswa telah memblokade Tol Dalam Kota yang ada di seberang Gedung DPR MPR.
Bahkan, mereka juga membakar kerucut pembatas jalan di tengah ruas tol pada Selasa (24/9/2019) sore.
Begitu juga di arah sebaliknya. Mayoritas mahasiswa sudah menguasai kedua lajur Tol Dalam Kota.
Sedangkan di jalur arteri dari arah Slipi menuju Semanggi kondisinya macet total lantaran banyak kendaraan demonstran yang parkir di sepanjang jalan tersebut.
Kendaraan pelat merah yang melintasi menjadi sasaran massa.
Mereka mengerumuni kendaraan tersebut bahkan sampai mencoret-coretnya menggunakan pilok.