Gadis Ini Menangis, Pilu, Adiknya Lahir dengan 4 Tangan dan 4 Kaki, Hanya Bisa Lihat dari Ponsel

Seorang bayi di Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali lahir dengan kondisi tidak sempurna, dengan kodisi bayi lahir 4 kaki dan 4 tanga

Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Siti Fatimah
ILUSTRASI --- Seorang bayi di Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali lahir dengan kondisi tidak sempurna, dengan kodisi bayi lahir 4 kaki dan 4 tangan. 

TRIBUNJABAR.ID -Seorang bayi di Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali lahir dengan kondisi tidak sempurna, dengan kodisi bayi lahir 4 kaki dan 4 tangan.

Mengingat kondisi bayi, hanya ibu dan bapak bayi yang boleh menjenguk.

Dilansir dari Tribunbali.com, sang kakak, Luh Juni Astini (19) tidak mampu menahan sedih saat petugas RSUD Buleleng menunjukkan foto adiknya yang lahir dengan tubuh tidak sempurna, bayi lahir 4 kaki dan 4 tangan.

Adiknya memiliki empat kaki dan empat tangan.

Pantauan di ruang Nicu RSUD Buleleng, Juni meminta kepada petugas agar diizinkan masuk menjenguk sang adiknya yang laihr tak sempurna, bayi lahir 4 kaki dan 4 tangan.

Lama Tak Disoroti, Cerai dari Mike Lewis, Tamara Bleszynski Unggah Foto Bareng Pria, Menikah Lagi?

Namun keinginannya tidak dapat dipenuhi, sebab bayi tersebut hanya dapat dijenguk ibu dan ayahnya.

Wanita asal Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt, Buleleng ini pun meminta petugas menunjukkan kondisi sang adik melalui foto di ponsel.

Saat melihat foto itu Juni menangis.

"Tadi pagi saya ditelepon bapak. Katanya adik sudah lahir tapi dempet. Saya pikir dempet biasa.

Saya yang saat itu posisi kerja di Denpasar, langsung pulang ke Buleleng. Saya tidak kalau ternyata dempet seperti ini," ujar Juni.

Juni mengakui, selama hamil, sang ibu Kadek Gorsi (35) hanya satu kali melakukan USG yaitu saat usia kandungan lima bulan.

Bocah Perempuan Ini Diperkosa oleh Kakak Angkat, lalu Dibunuh oleh Ibu Angkat dan Dibuang di Sungai

Saat USG, pihak petugas medis mengatakan bayi dalam keadaan sehat.

"Hanya dibilang sehat saja. Ibu saya juga tidak mau nanya jenis kelaminnya apa. Asal tahu sehat saja sudah cukup," katanya.

Hingga pada Senin (23/9) pukul 03.00 Wita, sang ibu melahirkan adiknya secara normal di rumah bidan di Kecamatan Seririt.

Bayi perempuan itu memiliki empat kaki dan empat tangan sehingga langsung dirujuk ke RSUD Buleleng untuk penanganan lebih lanjut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved